Israel Ngotot Serang Rafah meski Tanpa Dukungan AS
AS ingatkan Israel soal rencana serang Rafah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (22/03/2024), soal rencana serangan di jalur Gaza, Palestina.
Dalam kunjungan ke Tel Aviv, Blinken menyebut Israel berisiko menghadapi isolasi global lebih lanjut apabila menyerang Rafah di Jalur Gaza, Palestina.
Namun di sisi lain, PM Israel menegaskan akan tetap melancarkan serangan ke Rafah meski tidak didukung oleh AS.
Baca Juga: AS Minta Israel Pertimbangkan Ulang Serangannya ke Rafah
1. AS Ingatkan Israel konsekuensi serang Rafah kota 1,4 juta pengungsi
Blinken datang ke Tel Aviv di saat perang antara Israel dan Hamas telah menewaskan 32 ribu warga Palestina dan mengancam keberadaan 1,4 juta warga yang mengungsi di Rafah.
“Kami memiliki tujuan yang sama dengan Israel untuk mengalahkan Hamas… namun, operasi darat militer besar-besaran di Rafah bukanlah cara untuk mencapainya,” kata Blinken kepada wartawan di Tel Aviv, dikutip dari Reuters.
“Ini berisiko membunuh lebih banyak warga sipil, berisiko menimbulkan kekacauan yang lebih besar dengan penyediaan bantuan kemanusiaan, berisiko semakin mengisolasi Israel di seluruh dunia dan membahayakan keamanan dan kedudukan jangka panjang mereka,” tambah Blinken.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.