TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Ngotot Serang Rafah meski Tanpa Dukungan AS

AS ingatkan Israel soal rencana serang Rafah

Potret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/IsraeliPM)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (22/03/2024), soal rencana serangan di jalur Gaza, Palestina.

Dalam kunjungan ke Tel Aviv, Blinken menyebut Israel berisiko menghadapi isolasi global lebih lanjut apabila menyerang Rafah di Jalur Gaza, Palestina.

Namun di sisi lain, PM Israel menegaskan akan tetap melancarkan serangan ke Rafah meski tidak didukung oleh AS.

Baca Juga: AS Minta Israel Pertimbangkan Ulang Serangannya ke Rafah 

1. AS Ingatkan Israel konsekuensi serang Rafah kota 1,4 juta pengungsi

Ilustrasi kamp pengungsi (pixabay.com/David Mark)

Blinken datang ke Tel Aviv di saat perang antara Israel dan Hamas telah menewaskan 32 ribu warga Palestina dan mengancam keberadaan 1,4 juta warga yang mengungsi di Rafah.

 “Kami memiliki tujuan yang sama dengan Israel untuk mengalahkan Hamas… namun, operasi darat militer besar-besaran di Rafah bukanlah cara untuk mencapainya,” kata Blinken kepada wartawan di Tel Aviv, dikutip dari Reuters.

 “Ini berisiko membunuh lebih banyak warga sipil, berisiko menimbulkan kekacauan yang lebih besar dengan penyediaan bantuan kemanusiaan, berisiko semakin mengisolasi Israel di seluruh dunia dan membahayakan keamanan dan kedudukan jangka panjang mereka,” tambah Blinken.

2. Israel tegaskan bakal serang Rafah meski tanpa bantuan AS

Ilustrasi tentara (unsplash.com/Filip Andrejevic)

Sementara, Netanyahu menyebut Israel akan mengambil tindakan sendiri jika AS menetang rencananya menyerang Rafah lewat perbatasan selatan wilayah tersebut. Lebih lanjut, Netanyahu mengatakan Israel menghargai dukungan AS dalam perjuangannya melawan Hamas dan menyinggung perlunya melindungi warga sipil. 

 “Saya juga mengatakan bahwa kita tidak punya cara untuk mengalahkan Hamas tanpa pergi ke Rafah dan melenyapkan sisa batalion di sana. Dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya berharap kami akan melakukannya dengan dukungan AS, namun jika perlu – kami akan melakukannya sendiri,” katanya dalam pernyataan video kepada wartawan, dikutip dari NPR.

Baca Juga: Menlu Israel Akan Berkunjung ke AS untuk Bahas Serangan Rafah di Gaza 

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Test

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya