Korut Tambahkan Tugas Militer, Diduga untuk Perkuat Rudal Nuklir
Korea Selatan tetap mewaspadai rencana Kim Jong Un
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Korea Utara (Korut) berencana menambah tugas militer untuk unit tentara terdepan, yang dibahas saat rapat militer pada Kamis (23/06/2022). Rencana tersebut kemungkinan untuk mengarahkan senjata nuklir yang ditargetkan pada Korea Selatan (Korsel).
Menurut pejabat Korsel, Pyongyang telah menyelesaikan berbagai uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun terakhir. Upaya tersebut memungkinkan Korut untuk memasang senjata jarak pendek yang mampu mengincar Korea Selatan.
Baca Juga: Korut Diserang Wabah Misterius, 800 Keluarga Dapat Bantuan Kim Jong Un
1. Kim memberi tugas tambahan untuk operasi militer
Laporan KCNA menyatakan, Pemimpin Korut Kim Jong Un beserta petinggi militer lainnya membahas adanya pekerjaan tambahan untuk operasi unit garis depan Tentara Rakyat Korea, dan mengubah rencana operasi.
Kim juga memberi perintah terkait langkah-langkah yang harus diterapkan untuk meningkatkan kemampuan operasional pasukan garis depan.
“Saya dapat menilai masalah penyebaran senjata nuklir taktis ke depan telah dibahas pada pertemuan tersebut secara mendalam,” ujar Cheong Seong-Chang, analis senior di Institut Sejong swasta Korsel.
Kim telah mengadakan pertemuan komisi militer pusat sebanyak 16 kali dari 2011 lalu. Namun, rapat minggu ini sudah berlangsung dua hari dan lebih, Kata Cheong.
Setelah pertemuan tersebut, Korut akan melakukan uji coba nuklir ketujuh. Uji coba senjata memang selalu dilakukan beberapa hari setelah agenda rapat militer, seperti 2013 lalu.
Baca Juga: Korut Tunjuk Juru Runding Nuklir Jadi Menteri Luar Negeri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.