Macron Sambut Pangeran MBS: Demi Turunkan Harga Minyak Dunia
Pertemuan dinilai sebagai tahap rehabilitasi diplomatik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Kamis (28/7/2022). Pembahasan sumber daya energi jadi topik utama dalam pertemuan yang diyakini berbagai pihak sebagai bagian dari rehabilitasi diplomatik.
Jelang pembicaraan dimulai, para asisten Macron telah mengindikasikan maksud dan tujuan kedatangan MBS. Bahwasanya Prancis akan mendesak Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya.
Hal itu untuk membantu menurunkan harga minyak mentah. Sebuah permintaan yang sama persis seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat kunjungannya ke Riyadh awal bulan ini.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udaranya
1. Keduanya membahas minyak dan dampak perang Ukraina-Rusia
Kantor kepresidenan tidak terang-terangan menyebut pertemuan itu untuk kesepakatan minyak atau gas. Pihaknya hanya mengatakan, “pentingnya melanjutkan koordinasi yang sedang berlangsung dengan Saudi sehubungan dengan diversifikasi pasokan energi untuk negara-negara Eropa," dikutip dari Al Jazeera.
Perlu diketahui, negara-negara di Eropa berusaha mencari alternatif sumber bahan bakar fosil. Hal itu karena Rusia yang menahan pasokan gas dan minyak untuk Eropa, sebagai balasan atas sanksi Uni Eropa. Arab Saudi merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang mampu untuk meningkatkan produksi minyaknya.
Macron dan MBS juga membahas ketahanan pangan di tengah kekhawatiran kelaparan yang disebabkan oleh pasokan gandum Kiev. Keduanya sepakat bekerja sama untuk meringankan dampak perang di Ukraina.
“Presiden dan Putra Mahkota Arab Saudi menggarisbawahi perlunya mengakhiri konflik ini dan mengintensifkan kerja sama mereka untuk meredakan efek di Eropa, Timur Tengah, dan dunia yang lebih luas,” kata kantor kepresidenan Prancis.
Keduanya sempat membahas perang di Yaman. Macron juga memuji upaya Saudi dalam rangka menemukan solusi politik di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan mewujudkan harapan agar gencatan senjata terus berlanjut.
“Ketika saya meninggalkan negara sahabat Anda, dengan senang hati saya menyampaikan kepada Yang Mulia rasa terima kasih dan penghargaan saya yang terdalam atas sambutan hangat dan keramahan yang diberikan kepada saya dan delegasi yang menyertainya,” kata MBS.
Baca Juga: WNI Bebas Hukuman Mati Arab Saudi Dipulangkan ke Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.