TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Kapal Terbesar Belanda Berminat Buat Kapal Selam dengan RI

Damen sudah kerja sama dengan RI sejak tahun 1990

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Rotterdam, IDN Times - Dalam kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda yang dijadwalkan pada Maret mendatang, mereka turut memboyong perusahaan asal negeri kincir angin itu. 

Salah satunya perusahaan produsen kapal terbesar bernama Damen. Menurut Direktur Regional Indonesia Damen, Gysbert Boersma, nama "Damen" diambil dari nama keluarga pendirinya yaitu Kommer Damen.

"Damen adalah nama keluarga. Kami adalah perusahaan terbesar di Netherlands. Lebih dari 12.000 karyawan di 36 yard," ujar Gysbert di Kantor Damen, Rotterdam pada Senin (17/2).

IDN Times termasuk satu dari delapan media yang mengunjungi kantor pusatnya di Belanda. Penasaran kerja sama yang sudah dijalin dengan Indonesia? Berikut laporannya. 

Baca Juga: Belanda Tertarik dan Targetkan Investasi di Ibu Kota Baru

1. Damen dan Indonesia sudah mulai bekerja sama sejak tahun 1990

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Direktur Regional Indonesia Damen, Gysbert Boersma mengatakan kerja sama yang antara Damen dan RI sudah terjalin cukup lama. Selama hampir satu dekade bekerja sama, sudah menghasilkan enam kapal perang. 

"Kami sudah bekerja sama dengan Indonesia sejak 1990 akhir. Sudah ada 6 kapal perang (yang diproduksi)," ujar Gysbert.

2. Damen membuka peluang kerja sama untuk memproduksi kapal selam dengan Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saat ditanya berapa harga untuk satu kapal perang, Gysbert tak menjabarkan lebih jauh. Ia hanya mengatakan harga satu kapal perang tergantung dari permintaan dan jenis senjatanya.

"Untuk harga itu tergantung dari senjatanya," katanya.

Menyoal apakah akan ada kerja sama lagi antara Damen dan Indonesia, Gysbert tak menutup kemungkinan itu. Ia menyampaikan bisa saja ke depannya bekerja sama untuk membuat kapal selam.

"Untuk saat ini belum (kerja sama kapal selam). Mungkin ke depannya kami berharap bisa bekerja sama dengan Indonesia untuk kapal selam," kata dia. 

3. Damen memiliki insinyur dari seluruh dunia, tapi belum ada dari Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Gysbert menjelaskan, perusahaan yang didirikan pada tahun 1927 itu telah memiliki banyak konsumen dari berbagai negara. Tak hanya itu, Damen juga memiliki insinyur dari seluruh dunia yang terlibat dalam pembuatan kapal.

"Kami memiliki insinyur dari seluruh dunia. Tapi, belum ada dari Indonesia. Kami berharap akan ada insinyur dari Indonesia," ujar Gysbert.

Baca Juga: Unggul dari Anies Soal Solusi Banjir, Ahok: Ikuti Desain Belanda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya