TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Ada Kasus Kematian Akibat COVID-19, Vietnam Kini Buka Lockdown

Vietnam mendapat pujian dari dunia karena kesigapannya

Pexels.com/HoangChuong

Jakarta, IDN Times - Sudah menemukan titik terang, Vietnam akhirnya melonggarkan aturan lockdown di negara mereka. Aturan lockdown atau karantina negara tersebut diberlakukan Vietnam sejak 1 April 2020 untuk mengatasi penyebaran virus corona.

Sejak lockdown, Vietnam hanya mencatat 268 kasus dengan 44 pasien sembuh dan tanpa angka kematian. Pada hari Kamis (23/4), Vietnam pun akhirnya sudah mulai memperbolehkan warganya keluar rumah dan menggunakan transportasi publik.

Baca Juga: Dilanda COVID-19, Warga Miskin Vietnam Dapat Beras Gratis Lewat ATM

1. Vietnam tindak tegas masyarakat untuk ikuti aturan

Warga menanti kapal feri mesi ada peraturan pemerintah mengenai pembatasan sosial saat penyebaran virus korona di provinsi Hai Duong, Vietnam, pada 7 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kham

Negara yang berbatasan langsung dengan Tiongkok itu sigap menyegel perbatasannya sejak 1 April lalu. Masyarakat pun dikarantina oleh pemerintah. Tentara dan polisi diturunkan untuk melacak potensi infeksi virus corona, serta mendenda pengguna media sosial yang menyebarkan informasi hoaks.

Setelah menindak secara tegas masyarakatnya, Vietnam pun akhirnya telah berhasil menekan angka kematian dan penyebaran virus corona di negaranya. Namun, meski cara tersebut efektif, tetapi tindakan Vietnam memang tidak mudah ditiru.

2. Pemerintah tetap larang pertemuan di atas 20 orang

Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN

Para ahli mengingatkan Vietnam bahwa pertarungan belum berakhir. Sebab, pada hari Kamis (23/4), Vietnam mulai mengizinkan warganya untuk melakukan pertemuan kecil dan menggunakan transportasi publik.

Kendati sudah diperbolehkan pemerintah, masyarakat Vietnam tetap harus mengenakan masker dan tetap melarang pertemuan lebih dari 20 orang. Sekolah-sekolah dan penerbangan internasional juga masih ditutup.

"Banyak bagian dunia masih terinfeksi, jadi risikonya belum berakhir untuk kita," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc yang dikutip dari LA Times.

3. Vietnam mendapat pujian karena berhasil menekan penyebaran virus corona

instagram

Sejak pemerintah memberlakukan lockdown nasional pada 1 April, Vietnam hanya terlihat sedikit peningkatan dalam kasus virus corona.

Jumlahnya sangat rendah mengingat bahwa Vietnam, yang memiliki perbatasan dengan Tiongkok, tidak memiliki sumber daya yang melimpah untuk menekan laju pandemik global ini.

Atas keberhasilan Vietnam menekan angka penyebaran virus corona itu, tidak ada provinsi di Vietnam yang sekarang dipandang sangat rentan terhadap pandemik ini.

Vietnam telah mendapatkan pujian karena bisa menekan pasien COVID-19 semakin meluas meski pun mereka termasuk negara yang kurang kaya secara perekonomian dibandingkan tempat lain yang dianggap relatif sukses seperti Korea Selatan dan Taiwan.

Baca Juga: [OPINI] Rahasia Kesuksesan Vietnam Redam Penyebaran Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya