TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petuah Tantowi Yahya untuk 2 Wartawan Senior yang Jadi Dubes

IDN Times gelar pesta kecil untuk Trias dan Meidyatama

Tantowi Yahya saat berkunjung ke kantor IDN Times, Jumat (14/7/2023). (IDN Times/Herka Yanis).

Jakarta, IDN Times - Michael Trias Kuncahyono dan Meidyatama Suryodiningrat mendapat petuah sebelum menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Republik Indonesia. Petuah itu diberikan seniornya, Tantowi Yahya.

Tantowi membagikan pengalamannya saat menjadi Duta Besar RI untuk Selandia Baru. Bagi Tantowi, tugas ini susah-susah gampang dan banyak tantangannya.

Baca Juga: Usai Bertemu Dubes Ukraina, Prabowo Beri Masukan ke Rusia

1. Punya tanggung jawab yang besar

Michael Trias Kuncahyono dan Meidyatama Suryodiningrat berkunjung ke kantor IDN Times sebelum bertugas menjadu Duta Besar RI (IDN Times/Herka Yanis)

Tantowi mengingatkan Trias dan Meidyatama bahwa mereka kini punya tanggung jawab yang besar. Sebab, dubes sudah punya peran seperti presiden. Mereka bisa membuat keputusan tanpa meminta izin ke Pemerintah Pusat.

"Kamu adalah presiden Indonesia di negara tersebut. Kalian bisa membuat keputusan tanpa perlu berkonsultasi dengan Jakarta. Saya pernah 3 kali melakukan itu, yang membuat saya bangga bahwa kita tuh pernah menjadi Presiden Indonesia, tapi di luar negeri. Dan itu tanpa Pilpres, dan biaya," ujar Tantowi dalam kunjungannya di IDN Times.

2. Jadi Dubes harus kreatif

Michael Trias Kuncahyono saat berkunjung ke kantor IDN Times, Jumat (14/7/2023). (IDN Times/Herka Yanis).

Dari pengalamannya, Tantowi merasa menjadi Dubes itu harus kreatif. Dubes harus putar otak andai ingin membuat suatu aktivitas untuk Warga Negara Indonesia yang tinggal di negara orang. Maklum, anggarannya begitu kecil.

Kreativitas dan relasi dibutuhkan untuk menjadi Dubes. Namun, Tantowi optimistis kalau kedua wartawan senior itu sudah punya modalnya.

"Dubes itu bagaikan pohon yang tinggi tapi buahnya jarang. Jabatannya tinggi, tapi anggarannya sangat kecil. Jadi kalau mau membuat event atau aktivitas di sana, kalian harus lebih kreatif. Gak mungkin didukung APBN. Kreativitas Dubes dan networking diperlukan. Tangan mereka sendiri yang bisa buat semua itu berjalan," ujar Tantowi.

Baca Juga: Terungkap, Nasib Diplomat RI Miris Gara-gara Anggaran Kurang

3. Harus kasih bukti

Meidyatama Suryodiningrat berkunjung ke kantor IDN Times, Jumat (14/7/2023). (IDN Times/Herka Yanis).

Tantowi juga ingin Trias dan Meidyatama bisa kasih kerja yang nyata. Sebab, banyak yang iri dengan pencapaian mereka saat ini. Mereka harus buktikan kalau Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi tak salah pilih.

"Kita ini non karier. Kita itu disirikin loh. Banyak yang tidak suka. Tugas kita berat, kita harus buktikan bahwa kita adalah orang yang tepat. Tugas kita jauh lebih berat daripada diplomat karier. Kita harus buat dampak yang bagus sehingga ibu Menlu yang terpaksa memilih kita, itu tidak salah," kata Tantowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya