Makna Jalsah Salanah, Pengajian Akbar Tahunan Jemaat Ahmadiyah
Diwariskan oleh Mirza Ghulam Ahmad, Sang Pendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - “Jalsah Salanah adalah duduk bersama-sama. Bertemu. Semacam pengajian akbar. Jalsah itu pertemuan besar, Salanah artinya tahunan. Jadi bisa disebut pertemuan tahunan Ahmadiyah,” ujar Pemimpin atau Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Mirajudin Sahid, Shd.
Setiap tahun, kata Mirajudin acara ini tidak hanya digelar di markas pusat Jemaat Ahmadiyah di London, Inggris, melainkan juga di seluruh negara di mana Jemaat Ahmadiyah memiliki pengikut dan organisasi nasional. Di Indonesia, misalnya, JAI menggelar Jalsah Salanah pada 6-8 Januari 2023, bertempat di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemimpin lintas agama.
Lewat situs resminya, Ahmadiyah menjelaskan bahwa Jalsah Salanah versi global yang diadakan di London, biasanya dihadiri 35 ribuan peserta yang datang dari lebih 90 negara. Jemaat Ahmadiyah kini ada di 220 negara. “Kita bisa melihat banyak sekali bendera nasional yang merepresentasikan negara yang hadir di Jalsah Salanah global di London,” ujar Mirajudin dalam wawancara khusus di program #RealTalkwithUniLubis yang disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube IDN Times, Jumat (21/7/2023).
Mengapa di London? Karena di kota ini letak markas besar Jemaat Ahmadiyah yang saat ini dipimpin Khalifah ke-5, yaitu Hazrat Mirza Masroor Ahmad.
Baca Juga: Hadiri Jalsah Salanah, Beberapa Lembaga Pemerintah Apresiasi Ahmadiyah
1. Jalsah Salanah Ahmadiyah diisi kegiatan yang bertujuan membangun kesadaran perdamaian di masyarakat
Di acara Jalsah Salanah, peserta menikmati sesi dengan pembicara terkemuka, termasuk wakil negara. Mereka membacakan doa-doa dari Al Qur’an, mendiskusikan tema relijius dan relevansinya dengan kondisi aktual di masyarakat saat ini. Pembicara datang dari beragam latar-belakang termasuk anggota parlemen, pemimpin masyarakat sipil dan diplomat dari beragam negara. Mereka membahas tujuan pertemuan yang ingin meningkatkan rasa persatuan di antara Jemaat Ahmadiyah, membangun pemahaman dan saling menghargai satu sama lain.
“Kita juga mendengarkan pidato dari Khalifatul, atau Pemimpin Global Ahmadiyah,” tutur Mirajudin. Saat ini dijabat Hazrat Mirza Masroor Ahmad. Pidato Khalifatul menjadi acara puncak dalam rangkaian Jalsah Salanah yang biasanya berlangsung selama tiga hari. “Pidato Khalifatul memberikan semacam pedoman dalam menjalankan kegiatan keagamaan Ahmadiyah,” ujar Mirajudin.
Jalsah Salanah Ahmadiyah 2023 diselenggarakan pada 28-30 Juli 2023. Tahun ini, sebagaimana disampaikan situs Ahmadiyah Inggris Raya atau UK, alislam.org, ada 40 ribuan yang hadir. Acaranya akan digelar di Hadeeqatul Mahdi di Oakland Farm, di sebuah lapangan besar, salah satu properti milik Ahmadiyah UK.