TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tambah 375.986, AS Paling Tinggi

AS laporkan tambahan 53.443 kasus baru COVID-19

Perawat melaksanakan tes COVID-19 kepada seorang pasien melalui drive-through di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada 17 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Brian Snyder

Jakarta, IDN Times - Kasus baru COVID-19 di dunia masih bertambah sebanyak 375.986 kasus. Dari data World O Meters, Minggu (26/9/2021), Amerika Serikat (AS) masih melaporkan penambahan kasus tertinggi yakni 53.443 kasus.

Di posisi kedua, ada Britania Raya yang melaporkan tambahan 31.348 kasus baru COVID-19. Lalu, India dengan tambahan 28.149 kasus baru COVID-19, Turki 26.145 kasus, dan Rusia dengan 22.041 kasus.

Baca Juga: Singapura Hidup Berdampingan dengan COVID-19 saat Kasus Melonjak

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Guinea-Bissau Protes, 30 Pasien Tewas

1. Kasus COVID-19 masih merebak di Asia Tenggara

Seorang polisi memakai masker pelindung bergambar saat pandemik COVID-19 di Bangkok, Thailand, pada 3 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Di Asia Tenggara, kasus COVID-19 juga masih merebak dengan adanya tambahan 59.244 kasus baru COVID-19. Bahkan, Filipina, Malaysia, dan Thailand masuk dalam 10 besar negara di dunia yang mencatatkan penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi.

Filipina ada di urutan ke-6 dengan tambahan 16.907 kasus COVID-19, Malaysia di urutan ke-8 dengan tambahan 13.899 kasus, dan Thailand di urutan ke-9 dengan 11.975 kasus baru.

Sementara itu, Vietnam ada di urutan ke-12 dengan tambahan 9.706 kasus baru COVID-19, Indonesia di urutan ke-26 dengan 2.137 kasus, Myanmar di urutan ke-38 dengan 1.546 kasus, Singapura di urutan ke-40 dengan 1.443 kasus, Kamboja di urutan ke-55 dengan 816 kasus, Laos di urutan ke-73 dengan 447 kasus, Brunei Darussalam di urutan ke-78 dengan 326, dan Timor Leste di urutan ke-112 dengan tambahan 42 kasus baru COVID-19.

2. Sebanyak 5.877 jiwa meninggal dunia akibat COVID-19

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Hingga saat ini, kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Berdasarkan data, sebanyak 5.877 orang di seluruh dunia meninggal akibat COVID-19.

Rusia mencatatkan kasus kematian tertinggi, yakni 822 kasus. Lalu, AS ada di urutan ke-2 dengan 761 kasus, Meksiko 564 kasus, Brasil 548 kasus, dan Iran 290 kasus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya