TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara yang Paling Mendekati Herd Immunity, Nomor 1 Israel

Sementara di urutan Ke-5 ada negara Aruba

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - World Health Organization (WHO) sejak awal pandemik COVID-19 menargetkan angka kekebalan kawanan (herd immunity) adalah 60-70 persen. Artinya, suatu populasi bisa kebal dari corona jika 60-70 persennya telah memiliki sistem imun yang kebal terhadap virus tersebut.

Kendati begitu, indikator kekebalan kawanan tidak selamanya mutlak. Epidemiologis terkemuka Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci merevisi beberapa kali angka kekebalan kawanan, dari 70 hingga 85 persen. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari tingkat keinginan vaksinasi sampai kemunculan varian baru yang memiliki daya tahan lebih terhadap vaksin. 

“Ketika survei mengatakan hanya setengah warga AS yang mau divaksinasi, saya mengatakan kekebalan kawanan tercapai ketika 70-75 persen. Kemudian, survei terbaru mengatakan 60 persen warga AS mau divaksinasi, maka saya meingkatkan angka (kekebalan kawanan) menjadi 80-85 persen,” kata Fauci kepada The New York Times pada awal April 2021 lalu.

“Dengan kerendahan hati, kami mengatakan bahwa kami tidak mengetahui dengan pasti angkanya. Saya pikir kisaran 70-90 persen, tapi saya tidak akan mengatakan 90 persen,” tambahnya. 

Jika angka terendah dari kekebalan kawanan adalah 70 persen, maka negara apa saja yang sudah mencapainya? Berikut IDN Times himpun lima negara yang paling mendekati kekebalan kawanan.

Baca Juga: 3 Juta Warga Vaksinasi, Korsel Kejar Target Herd Immunity

1. Israel

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Israel (ANTARA FOTO/Oded Balilty)

The New York Times memiliki platform yang menghimpun data terkait vaksinasi di berbagai negara. Data yang dipakai pada tulisan ini diperbarui pada 22 Mei 2021.

Peringkat pertama negara yang paling mendekati kekebalan kawanan adalah Israel. Sekitar 56 persen populasinya telah menerima suntikan lengkap atau dua dosis. Kemudian, sekitar 60 persen telah menerima suntikan satu dosis. Jumlah vaksin yang terdistribusi mencapai 10.551.956 dosis.

Jika dibandingkan dengan rata-rata global, angkanya berbanding lima kali lipat, yaitu 21 dari 100 orang rata-rata dunia yang telah divaksinasi, sedangkan di Israel 117 dari 100 orang sudah diinokulasi.

Pencapaian di atas tidak lepas dari kesepakatan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan produsen vaksin Pfizer-BioNTech, yang berkomitmen menyediakan vaksin bagi seluruh penduduk Israel.

Baca Juga: Uni Eropa Optimistis Mencapai Herd Immunity pada Juli 2021

2. Bahrain

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Peringkat kedua diikuti oleh Bahrain. Tercatat 41 persen populasinya telah divaksinasi dua dosis dan 53 persen populasi telah divaksinasi satu dosis. Jumlah vaksin yang terdistribusi mencapai 1.545.157 dosis, yang berarti 94 dari 100 populasi telah divaksinasi.

Kendati angka vaksinasinya tinggi, temuan kasus harian juga masih tinggi. Dilansir dari Worldometers yang diperbarui pada 24 Mei 2021, Bahrain bahkan mencatatkan rekor penambahan kasus tertinggi sepanjang pandemik, yaitu 3.177 kasus pada 23 Mei 2021. Kasus kematian pada 23 Mei 2021 tercatat sebagai salah satu kasus kematian tertinggi, yaitu 11 orang meninggal akibat corona.

3. Chili

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Peringkat ketiga diduduki oleh Chili dengan 41 persen telah divaksinasi dua dosis dan 51 persen baru divaksinasi satu dosis. Jumlah vaksin yang terdistribusi mencapai 17.271.838 dosis, yang berarti 91 dari 100 populasi telah divaksinasi.

Sama seperti Bahrain, tren kasus positif harian di Chili masih tinggi. Kurvanya bahkan memperlihatkan negara ini sedang menghadapi gelombang kedua, dengan penambahan 6.505 kasus dalam sehari pada 23 Mei 2021.

Sepanjang Mei 2021, kasus kematian di Chili terlihat fluktuatif, kasus terendah 30 kematian pada 5 Mei dan kasus tertinggi 172 kematian pada 20 Mei.

4. Amerika Serikat

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Peringkat keempat ditempati oleh AS. Negeri Paman Sam mencatat 39 persen populasi telah divaksinasi dua dosis dan 49 persen sudah menerima suntikan pertama. Washington sudah mendaftrakan 283.941.223 dosis vaksin atau 86 dari 100 orang telah diinokulasi.

Infeksi harian pada tujuh hari terakhir menyentuh angka 26 ribu, berada pada level terendah sejak Juni 2020. Otoritas kesehatan AS bahkan telah mengeluarkan surat edaran yang mengizinkan warga melepas masker di ruang publik jika sudah menerima dua dosis vaksin.

Angka kematian tertinggi bulan ini adalah 886 kasus pada 6 Mei 2021, merosot berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan puncak kematiannya, yaitu 4.468 kasus pada 12 Januari 2021.

Baca Juga: AS Gandeng Aplikasi Kencan untuk Dorong Warganya Vaksinasi COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya