AS: China dan Rusia Gagal Berperan Memimpin Dunia di Perubahan Iklim
Biden kecewa Presiden China dan Rusia tidak hadiri COP26
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menuduh China dan Rusia gagal menunjukkan kepemimpinan dalam perubahan iklim. Pernyataan yang disampaikan pada Selasa (2/11/2021) itu merupakan kritik terhadap Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tidak menghadiri COP 26 di Glasgow.
"Fakta bahwa China sedang menunjukkan peran barunya sebagai pemimpin dunia tidak muncul, ayolah!” kata Biden, dikutip dari AFP.
“Itu (krisis iklim) adalah masalah besar dan mereka pergi. Bagaimana Anda melakukannya dan mengklaim dapat memiliki kepemimpinan?” tambah Biden.
Baca Juga: China Sebut Minyak Mentah Masih Menjadi Sumber Energi Utamanya
1. Kritik Biden terhadap Xi dan Putin
China merupakan negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia. Oleh sebab itu, kehadiran Xi sangat signifikan pada konferensi iklim yang dihelat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu. Sayangnya, Xi tidak hadir dan belum pernah meninggalkan China sejak awal pandemik COVID-19 pada awal 2020.
"Ini adalah kesalahan besar, terus terang, karena China tidak muncul. Seluruh dunia melihat China dan berkata 'nilai apa yang mereka berikan?'," ungkap Biden.
Kritikan yang lebih pedas juga dilontarkan kepada Putin, yang Juni lalu sempat menemui Biden di Jenewa. Rusia merupakan penghasil emisi terbesar keempat di dunia.
"Tundra-nya (daerah beku) terbakar, secara harfiah benar-benar terbakar. Dia memiliki masalah iklim yang serius dan serius, dan dia tidak mau melakukan apa pun," kata Biden.
Baca Juga: Joe Biden Akhirnya Bertemu dengan Xi Jinping, Bahas Apa Saja?
Baca Juga: Wakil PM China dan Menkeu AS Ngobrol, Ini yang Dibahas