AS Siapkan Hadiah Rp1,4 Juta untuk Warganya yang Mau Divaksinasi
Pemerintah AS terus menggenjot laju vaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus mendorong laju vaksinasi COVID-19 di negara mereka. Salah satunya dengan pemberian insentif kepada warganya yang mau divaksinasi.
Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menyampaikan, Presiden Joe Biden menyerukan pemerintah negara bagian atau lokal untuk memberi bayaran 100 dollar AS (Rp1,4 juta) kepada setiap orang yang baru divaksinasi.
Pengumuman yang disampaikan pada Kamis (29/7/2021) itu menjadi strategi akselerasi inokulasi terbaru di Negeri Paman Sam.
Dilansir dari Reuters, sumber insentif akan diambil dari anggaran senilai 350 miliar dollar AS (Rp5.060 triliun) dalam bentuk bantuan yang diberikan kepada pemerintah negara bagian, lokal, teritorial di bawah Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika, regulasi yang dibuat khusus untuk menagani pandemik COVID-19.
Baca Juga: Warga AS yang Sudah Divaksinasi Diminta Tetap Pakai Masker
Baca Juga: Percepat Herd Immunity Global, Inggris Sumbang 100 Juta Dosis Vaksin
1. Perusahaan swasta diharapkan meniru kebijakan serupa
Departemen menambahkan, mereka akan memberi bantuan teknis kepada negara bagian untuk menggunakan dana tersebut demi meningkatkan vaksinasi.
Selain itu, Departemen Keuangan juga sedang memperluas kredit pajak, yang dapat diklaim oleh pemilik perusahaan untuk dibayarkan kepada karyawan. Hal itu diberikan supaya para karyawan dan anggota keluarganya memiliki waktu untuk memperoleh vaksin.
"Hari ini, Presiden meminta pemerintah negara bagian, teritorial, dan lokal untuk memberi pembayaran 100 dollar AS untuk setiap orang Amerika yang baru divaksinasi, sebagai insentif tambahan untuk meningkatkan vaksinasi, melindungi masyarakat, dan menyelamatkan nyawa," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.