TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gencatan Senjata di Gaza, Biden: Israel-Palestina Layak Hidup Damai

Biden memuji PM Israel karena menerima gencatan senjata

Presiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengapresiasi keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menerima proposal gencatan senjata dengan Hamas, setelah ketegangan di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak.  

“Dalam percakapan saya dengan Netanyahu, saya memuji dia atas keputusannya mengakhiri permusuhan dalam waktu kurang dari 11 hari,” kata Biden dari Gedung Putih, sebagaimana disiarkan melalui akun Twitter @POTUS.
 

Baca Juga: Joe Biden Bergerak Tanggapi Konflik Palestina-Israel

Baca Juga: Mengenal Mahmoud Abbas, Presiden Palestina yang Tangguh

1. Israel-Palestina layak hidup aman dan nyaman

Tampilan satelit menunjukkan bangunan hancur akibat serangan udara di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). ANTARA FOTO/Satellite image 2021 Maxar Technologies/Handout via REUTERS.

Melalui pidato berdurasi tiga menit, Presiden AS ke-46 itu mengaku telah berkomunikasi dengan Netanyahu selama lebih dari enam kali dalam beberapa hari terakhir. Dia juga telah berbicara dengan pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas lebih dari sekali.

Pesan Biden kepada dua tokoh tersebut adalah Israel dan Palestina layak untuk hidup dengan rasa aman.  

"Saya percaya Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan damai dan terjamin, dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara," kata Biden.
 

2. Janji Biden kepada Netanyahu dan Abbas

Benjamin Netanyahu dan Mahmoud Abbas (Twitter.com/netanyahu/ANTARA FOTO/REUTERS)

Gencatan senjata terjalin setelah Biden berjanji akan mengisi kembali daya sistem pertahanan Iron Dome Israel. Di sisi lain, kepada Abbas, penerus Donald Trump itu berjanji tidak akan memberi kesempatan kepada Hamas untuk mengkonsolidasikan kekuatan militernya.

Terkait Hamas yang dicap sebagai teroris oleh banyak negara Barat, Biden memastikan dukungan penuhnya kepada Netanyahu atas hak untuk membela diri.

“Saya juga menekankan apa yang telah saya katakan selama konflik ini, Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri sendiri terhadap serangan roket tanpa pandang bulu dari Hamas dan kelompok teroris lain yang berbasis di Gaza," tutur dia.
 

Baca Juga: Sepakat! Hamas dan Israel Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pertempuran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya