Israel Buka Opsi Masyarakat Beraktivitas Tanpa Masker Mulai April
Manfaat vaksin COVID-19 telah dirasakan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Israel sedang bersiap untuk mengakhiri regulasi yang mewajibkan warganya untuk memakai masker ketika berada di luar ruangan, mulai April 2021 nanti. Opsi tersebut dipertimbangkan setelah tingkat morbiditas terus menurun di Israel.
Pemerintah juga mempertimbangkan untuk membuka kembali penerbangan dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv. Aktivitas penerbangan telah dipebarui ke sejumlah negara penerima Green Pass Israel. Sejauh ini mencakup Siprus, Georgia, dan Yunani, yang telah mengumumkan bahwa mereka mengizinkan turis Israel yang telah divaksinasi melancong ke negaranya.
Israel tidak berencana meniru pedoman Pusat Pencegahan dan Pengandalian Penyakit AS (CDC) bagi warga yang sudah divaksinasi. Antara lain, CDC mengizinkan warga yang sudah divaksinasi untuk berkumpul di rumah tanpa mengenakan masker, sekalipun tuan rumah belum divaksinasi. CDC juga tidak mengharuskan karantina 14 hari bagi orang tanpa gejala (OTG) yang telah divakinasi.
Baca Juga: AS Izinkan Warga Berkumpul Tanpa Masker Jika Sudah Divaksinasi Penuh
1. Pemerintah ingin masyarakat merayakan Paskah tanpa khawatir virus corona
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Chezy Levy, membeberkan salah satu opsi pelonggaran protokol kesehatan yang sedang dibahas pemerintah. Seperti, mengizinkan lebih banyak orang di tempat budaya dan olahraga, yang sebelumnya di dalam ruangan dibatasi 20 orang dan di luar ruangan dibatasi 50 orang.
Pemerintah menargetkan supaya masyarakat bisa merayakan Paskah pada 4 April 2021 tanpa mengkhawatirkan protokol kesehatan. Pemerintah ingin mempersiapkan kebijakan itu lebih awal, yakni pada 27 Maret 2021 atau sejak memasuki periode libur Paskah.
“Kami memiliki dua minggu lagi, mungkin kami akan mengubah batasan menjadi lebih baik menjelang malam Seder, kami mungkin mengizinkan lebih banyak orang untuk bersama. Saya tidak bisa membuat janji, tapi saya sangat berharap begitu. Terserah kita,” kata Levy dikutip dari Times of Israel.
Baca Juga: Jaksa Agung Israel Kecam Diplomasi Vaksin Netanyahu