Jelang Pilpres AS, Hacker Rusia Menargetkan Partai Demokrat dan Biden
Lembaga pemikir juga jadi target intrusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laporan eksklusif Reuters mengungkapkan, kelompok peretas asal Rusia menargetkan akun email Partai Demokrat di California dan Indiana, Amerika Serikat. Kelompok yang sama diduga mendalangi aksi yang sama di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 lalu.
Informan yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, peretas itu juga menargetkan lembaga penelitian yang cukup berpengaruh di Washington dan New York, seperti Center for American Progress (CAP), Center for Strategic and International Studies (CSIS), dan Council on Foreign Relations.
Baca Juga: Rusia Tuduh AS Siapkan Revolusi di Moldova Usai Pilpres
1. Upaya peretasan telah terendus sejak bulan lalu
Selama musim panas, Microsoft Corp telah mengendus upaya intrusi yang dilakukan oleh kelompok berjuluk Fancy Bear. Pada dakwaan Departemen Kehakiman 2018, Fancy Bear dikendalikan oleh badan intelijen militer Rusia.
Bulan lalu, Microsoft menyampaikan upaya Fancy Bear untuk meretas lebih dari 200 organisasi. Target peretasan didominasi oleh institusi terkait Pemilu 2020. Microsoft berani menyebut keterlibatan Rusia dari kesalahan pemrogaman, sehingga bisa membandingkan pola serangan yang baru terjadi dengan serangan yang dilakukan oleh Fancy Bear.
Tetapi, Microsoft bungkam dengan temuan terbaru Reuters, dengan alasan privasi pelanggan. Wakil Presiden Microsoft, Tom Burt, memastikan bahwa perusahaannya akan bekerja keras dengan pemerintah AS untuk memastikan pemilu tahun ini berjalan aman dan terbebas dari intervensi pihak asing.
Baca Juga: FBI Sebut Rusia Sengaja Ikut Campur Pilpres AS Agar Joe Biden Kalah