TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurnalis Brasil Tuntut Presiden Jair Bolsonaro, Ini Penyebabnya

Dia gelar konpers tanpa masker padahal positif COVID-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menikmati hotdog di jalanan saat pandemik COVID-19 di Brasilia, Brasil, pada 23 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Jurnalis Brasil akan menuntut Presiden Jair Bolsonaro atas tuduhan membahayakan nyawa para pewarta. Rencana penuntutan berawal sejak 7 Juli 2020, ketika Bolsonaro mengumumkan kepada publik bahwa dirinya terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Kepala Asosiasi Jurnalis Brasil, Paulo Jeronimo de Sousa, geram karena Bolsonaro mengumpulkan pewarta hanya untuk menyampaikan pengumuman tersebut. Padahal, tidak sepatutnya seorang pasien COVID-19 tampil di tengah kerumunan.

“Padahal dia tahu kalau dia terinfeksi COVID-19, tapi Presiden Jair Bolsonaro tetap melakukan tindakan kriminal dan berbahaya bagi hidup orang lain,” kata de Sousa sebagaimana dikutip dari New York Post, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: [UPDATE] Brasil Semakin Mencekam, Ini Data Lengkap Virus Corona Dunia

1. De Sousa sebut Bolsonaro melanggar rekomendasi dokter

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, saat hendak memimpin pidato kenegaraan. facebook.com/jairmessias.bolsonaro

Selain tuduhan membahayakan hidup banyak orang, de Sousa juga menyebut, kepala negara berusia 65 tahun itu melanggar rekomendasi dokter. Menurut dia, ini tindakan yang ironis mengingat Brasil kini menempati peringkat kedua negara dengan kasus COVID-19 terbanyak, yaitu 1,7 juta kasus.

“Dia melanggar rekomendasi yang diberikan pada dokter dan mengumpulkan para jurnalis, hanya untuk menginformasikan (bila dia terpapar corona) kepada mereka (jurnalis),” kata dia.

Pada momen konferensi pers digelar, ada tiga media yang hadir di ruangan, yaitu CNN Brasil, TV Record, dan TV Brasil. Reporter CNN Brasil, Leandro Magalhase telah menjalani tes COVID-19 pada 8 Juli 2020 dan akan bekerja dari rumah hingga hasilnya keluar.

2. Tuntutan juga dilayangkan anggota kongres

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, saat sedang bersantai di ruang kantornya. facebook.com/jairmessias.bolsonaro

Selain asosiasi jurnalis, anggota kongres Marcelo Freixo juga mengajukan gugatan kepada Kantor Pengacara Federal, karena Bolsonaro dituduh melanggar dua pasal.

“Presiden melanggar Pasal 131 dan 132 KUHP, karena melepas masker saat wawancara ketika ia mengumumkan terinfeksi virus corona,” kata Freixo, sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis.

3. Sejumlah menteri juga sedang menunggu hasil pemeriksaan

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, menyampaikan penjelasan terkait kasus virus corona di Brazil. facebook.com/jairmessias.bolsonaro

Sejumlah menteri lainnya yang pernah kontak dengan Bolsonaro juga langsung menjalani pemeriksaan sejak 7 Juli 2020. Di antara yang hasilnya negatif adalah Sekretaris Pemerintahan Luiz Eduardo Ramos, Menteri Pengembangan Daerah Rogério Marinho, dan Kepala Staf Braga Netto.

Sedangkan, pejabat negara yang masih menunggu hasil pemeriksaan adalah Menteri Luar Negeri Ernesto Araújo, Menteri Pertahanan Jenderal Fernando Azevedo, dan Sekretaris Jenderal Pemerintahan Jorge Oliveira.

Baca Juga: Sempat Remehkan Virus Corona, Presiden Brasil Kini Terinfeksi COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya