Menlu Israel: Kami Ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Israel juga ingin menormalisasi hubungan dengan Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri luar negeri Israel, Yair Lapid, berharap negaranya dapat membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi. Namun, Lapid menyadari bahwa menormalisasi hubungan dengan kedua negara itu tidaklah mudah.
"Jika Anda bertanya kepada saya negara penting apa yang sedang kita lihat, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu," kata Lapid kepada Israel army radio, dikutip dari Middle East Eye.
Baca Juga: Media Asing Sebut Prabowo Tokoh Penting di Balik Normalisasi RI-Israel
Baca Juga: Tanggapan Kemlu Soal Prabowo Tokoh Penting Normalisasi RI-Israel
1. Israel ingin memperluas cakupan Abraham Accord
Di bawah kerangka Abraham Accord yang digagas oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Israel berhasil membangun hubungan diplomatik dengan beberapa negara Arab.
Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko adalah negara-negara yang sudah menjalin hubungan dengan Israel. Kendati begitu, Israel belum merasa puas dan ingin mengajak negara lainnya untuk bergabung dalam Kesepakatan Abraham.
Pada saat yang sama, Lapid menyebut bahwa ada beberapa negara kecil yang akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel dalam 2 tahun mendatang.
Baca Juga: Wacana RI-Israel Buka Hubungan Diplomatik, Ini Kata Dubes Palestina