Pembelot Militer Myanmar Latih Pemberontak: Junta Harus Bersiap-Siap!
Relawan pelatihan dilatih perang, bahasa Inggris, & komputer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang tentara berpangkat mayor yang membelot dari junta militer Myanmar, Hein Thaw Oo, mulai melatih anggota baru untuk melawan rezim kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing.
Hein Thaw Oo membelot dari Light Infantry Division 99 di pusat kota Meiktila pada akhir Maret lalu. Dia mengakhiri pengabdian 20 tahunnya di militer karena tidak sepakat dengan pendekatan represif aparat yang menodongkan senjata kepada masyarakat sipil.
Dilansir dari Myanmar Now, pelatihan dimulai pada Sabtu (8/5/2021) di tempat yang tidak bisa disebutkan. Peserta pelatihannya merupakan anggota kelompok pemberontak berusia 20-35 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berhasil melarikan diri ketika junta menyerang suatu pemukiman.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Berjanji Hentikan Kekerasan, Tapi Ada Syaratnya
1. Berjanji untuk memerangi junta
Selain mengajar para rekrutan untuk bertarung, pelatihan dasar juga mencakup pertolongan pertama di medan perang, pelajaran bahasa Inggris, dan kursus komputer serta kejuruan.
“Kami tidak akan menerima pembunuhan warga sipil tak berdosa yang dilakukan secara terang-terangan dan tidak perlu ini,” katanya kepada para rekrutan saat pelatihan dimulai.
“Orang-orang juga tidak akan menerimanya. Mereka yang berada dalam pasukan jahat ini akan mati saat waktunya tiba," tambah dia.
Baca Juga: Penyair Myanmar Tewas dalam Tahanan, Organ Tubuhnya Diambil
Baca Juga: Negaranya Masih Kacau, Junta Myanmar Setujui Investasi Rp40 Triliun