Taiwan Lantern Festival 2023 Digelar di Taipei, Teknologinya Ciamik!
Festival ini pulang ke Taipei setelah 23 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taipei, IDN Times – Taiwan Lantern Festival 2023 (Festival Lentera Taiwan) di Taipei resmi dimulai pada Minggu (5/2/2023). Acara ini akan berlangsung selama 15 hari, hingga Minggu 19 Februari 2023. Adapun tema yang diangkat pada perhelatan kali ini adalah Light Up the Future.
Festival kali ini sangat spesial bagi warga ibu kota, karena setelah 23 tahun akhirnya salah satu acara budaya terbesar di Taiwan kembali diselenggarakan di Taipei.
“34 tahun lalu, Kementerian Pariwisata memutuskan untuk membuat lentera terbesar setiap tahun, dimulai dari Taipei. Kemudian, sejak 2001 digelar bergantian di berbagai kota dan pada tahun ini kembali digelar di Taipei,” kata Director General Tourism Bureau Taiwan, Chang Shi-Chung, di Sun Yat-Sen Memorial Hall, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: PMI di Taiwan Diminta Tidak Kabur jika Bermasalah dengan Majikan
1. Menggabungkan kerajinan tangan dengan teknologi
Taiwan Lantern Festival 2023 memiliki empat zona pameran, yaitu di Sun Yat-Sen Memorial Hall, East District, Songshan Cultural and Creative Park, dan Xinyi Commercial District. Lokasi festivalnya sangat menarik karena berada di pusat kota dan sentra bisnis.
Para pengunjung akan dimanjakan dengan satu lentera utama, yaitu robot kelinci bernama Brilliant Light of Jade Hare. Selain itu, ada juga enam secondary lantern yang berbentuk naga, burung, akar pohon, dan masih banyak lagi.
“Lentera utama kita adalah robot kelinci di angkasa. Festival lentera kali ini sangat spesial karena kami memadukan teknologi dan kerajinan tangan. Dan ini adalah pertama kalinya kami menggunakan teknologi dalam festival lentera,” kata Chang, merujuk pada penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Festival kali ini digelar di atas lahan seluas 168 hektare, menghadirkan lebih dari 300 lentera, dan memiliki 12 area lentera. Praktis menjadikannya sebagai festival urban terbesar.
Baca Juga: Pengungsi Afghanistan di RI Dianugerahi Penghargaan Taiwan