WHO Tegaskan Pandemik COVID-19 Masih Jauh Dari Akhir
Hilal kapan pandemik berakhir belum kelihatan nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan pandemik COVID-19 masih jauh dari akhir. Kendati begitu, mulai terlihat tanda-tanda virus ini bisa dikendalikan.
Dilansir dari World O Meter, hingga Selasa (13/4/2021) pukul 07.25 WIB, tercatat COVID-19 telah menginveksi 137 juta orang di seluruh negara. Lebih dari 2,9 juta orang meninggal setelah terpapar virus ini.
"Pandemik COVID-19 masih jauh dari selesai. Tapi, kami punya banyak alasan untuk optimis. Penurunan kasus dan kematian selama dua bulan pertama tahun ini menunjukkan bahwa virus ini dan variannya bisa dihentikan," kata Tedros dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin (12/4/2021), sebagaimana dilaporkan Reuters.
Baca Juga: WHO: 87 Persen Lebih Pasokan Vaksin COVID-19 Masuk ke Negara Kaya
1. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah senjata utama
Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu menuturkan, pandemik COVID-19 tak kunjung berakhir karena masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Penularan disebabkan oleh kebingungan (terhadap protokol kesehatan), kepuasan diri, dan tidak konsisten dalam langkah-langkah kesehatan masyarakat," terang Tedros.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak cepat merasa puas ketika tren penambahan kasus harian mengalami penurunan. Kebanyakan dari mereka yang puas, terkhusus anak muda, akan abai terhadap protokol kesehatan.
"Beberapa orang tampaknya mengira, tidak masalah tertular COVID-19 jika mereka relatif muda," ujarnya, merujuk pada klub malam dan restoran di sejumlah negara yang dipadati oleh generasi muda.
Baca Juga: WHO Geram Vaksinasi COVID-19 di Eropa Sangat Lelet