PM Mahathir Mohamad Batalkan Mega Proyek Kereta Cepat KL-Singapura
Demi kurangi beban utang negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Cita-cita mantan PM Malaysia, Najib Razak untuk dapat sarapan di Kuala Lumpur, makan siang di Singapura dan balik ke Kuala Lumpur untuk makan malam menggunakan kereta cepat yang menghubungkan ibu kota kedua negara, sepertinya harus dikubur.
Cita-cita tersebut atau mungkin bisa disebut sebagai sebuah candaan dikemukakan Najib Razak saat penandatanganan kesepakatan proyek kereta peluru yang menghubungkan ibu kota kedua negara tahun 2016.
1. Bisa pangkas waktu tempuh menjadi 1,5 jam
Proyek kereta peluru sepanjang 350 km ini sebenarnya sudah diajukan oleh PM Singapura, Lee Hsien Loong tahun 2013, namun baru tercapai kesepakatan tiga tahun kemudian. Beberapa perusahaan kereta api dari Cina, Jepang dan Korea Selatan sudah menyatakan minat mereka terlibat dalam proyek ini.
Mega proyek ini diperkirakan bisa memangkas waktu tempuh antara Kuala Lumpur menuju Singapura dari lima jam lebih menjadi satu setengah jam - yang mendasari candaan Najib Razak saat itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.