Hadiri Pembukaan Olimpiade Pyeongchang, Warga Jepang Geram ke Shinzo Abe
Dianggap berikan sinyal yang salah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyeongchang IDN Times - Kehadiran Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 hari Jumat lalu menjadi buah bibir. Meskipun tidak mendapatkan kritikan terbuka dari warga Jepang, kehadiran Abe menimbulkan kekhawatiran dari berbagai kalangan di negaranya.
Ada yang berpendapat bahwa kehadiran Abe ke pembukaan turnamen 4 tahunan tersebut lebih dikarenakan untuk menemani Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, demikian dilansir dari South China Morning Post.
1. Temani Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence
Kehadiran Wakil Donald Trump ini jelas mempunyai agenda tersendiri, yaitu menekan Korea Utara agar menghentikan program persenjataan nuklir mereka. Lantas, Perdana Menteri Abe dikatakan menjadi bagian dari usaha tersebut.
Namun di dalam negerinya, ada kelompok yang geregetan dengan keputusan Sang Perdana Menteri tersebut. Mereka tak lain dan tak bukan adalah keluarga dari warga Jepang yang diculik oleh rezim Korea Utara selama periode tahun 1960 sampai 1980.
Tercatat sekitar 470 warga Jepang yang menjadi korban penculikan rezim Korea Utara yang sampai saat ini belum dikembalikan semuanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.