TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi Kekeringan, Maroko Alokasikan Rp15,3 Trilliun

Pertumbuhan ekonomi Maroko melambat akibat kekeringan

Bendera Maroko (Pixabay.com/Moiztigmi)

Jakarta, IDN Times - Maroko akan mengalokasikan dana sebesar 10 milliar dirham (Rp15,3 trilliun) dalam rencana nasional untuk mengurangi dampak kekeringan terhadap ekonomi nasional, terutama untuk para petani.

Rencana tersebut menargetkan pengelolaan air, membantu petani, dan asuransi pertanian serta untuk memastikan pasokan gandum dan pakan ternak. Hal itu disampaikan istana kerajaan pada Rabu (16/2/2022), dikutip dari Reuters.

1. Pertumbuhan ekonomi Maroko stagnan akibat kekeringan 

Ilustrasi pertumbuhan (pixabay.com/Mohamed Hassan)

Dilansir MWN, Abdellatif Jouahri, Gubernur bank sentral, mengatakan bahwa kekeringan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi diproyeksi mencapai 7 persen. Namun karena kekeringan, ekonomi diperkirakan tidak melampaui angka 3,5 persen.

Jumlah tersebut jauh di bawah tingkat pertumbuhan yang dibutuhkan Maroko untuk meningkatkan kehidupan warganya dan menciptakan kesempatan kerja yang memadai. Olehnya itu, Jouhari mendesak agar mengambil langkah untuk mengurangi dampak kekeringan serta mengurangi kesenjangan.

Baca Juga: 5 Ragam Olahan Ayam Khas Maroko Ini Wajib Ada saat Acara Spesial

2. Sektor pertanian Maroko terkena pukulan keras  

Kekeringan lahan pertanian di Maroko (twitter.com/James Hall)

Menteri Pertanian Maroko, Mohammed Sadiki, juga telah menyatakan keprihatinan atas kekeringan. Dia memperingatkan bahwa curah hujan yang rendah tahun ini dapat mengakibatkan hasil pertanian terburuk Maroko dalam beberapa dasawarsa.

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka akan menerapkan program untuk mengurangi dampak kekeringan bagi para petani. Dan seruan tersebut diperkuat akhir-akhir ini karena negara itu tampaknya kesulitan untuk pulih dari bencana tersebut.

Baca Juga: Maroko Siap Buka Lembaran Baru dengan Aljazair Soal Sahara Barat

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya