TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balas Dendam atas Soleimani, Perempuan Iran di AS Tikam Kekasihnya

Korban ditikam di bagian leher

Pelayat menghadiri upacara pemakaman Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al Muhandis, yang tewas dalam serangan udara di Bandara Baghdad, di Kuil Suci Imam Ali di Najaf, Irak, pada 4 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Alaa al-Marjani

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan Iran diduga menikam teman kencannya di Las Vegas sebagai bentuk pembalasan terhadap Amerika Serikat (AS) yang telah membunuh jendral utama Iran, Qassem Soleimani.

Perempuan bernama Niko Nikoubin tersebut didakwa pada Sabtu (12/3/2022), atas percobaan pembunuhan dengan memikat seorang pria yang ditemuinya di situs kencan Plenty of Fish, dilansir Middle East Eye.

The Las Vegas Review-Journal melaporkan, Nikoubin dan teman kencannya telah menyewa kamar di Sunset Station Hotel di Las Vegas pada Sabtu. Pada pukul 22.30 waktu setempat, pria itu melapor ke polisi bahwa dia telah ditikam di leher.

Baca Juga: Iran Eksekusi Pria yang Bocorkan Informasi soal Soleimani kepada AS

Baca Juga: Iran Eksekusi Pria yang Bocorkan Informasi soal Soleimani kepada AS

1. Mengaku ingin balas dendam 

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Saat di hotel, Nikoubin bertanya ke pasangannya itu apakah dia bisa menutup matanya sebelum berhubungan seks. Ketika korban melakukannya, Nikoubin malah mengeluarkan pisau dari dalam tasnya dan menikam pria itu di leher.

Polisi mengatakan Nikoubin kemudian keluar dari kamar dan memberi tahu seorang karyawan hotel bahwa dia telah menikam seorang pria. Menurut sebuah laporan polisi, Nikoubin menjelaskan bahwa rencana sebenarnya hanya untuk menyakiti, dan tidak berniat untuk membunuh pria itu.

"Dia menyarankan bahwa ada ketidakadilan, khususnya pembunuhan Qassem Soleimani di Iran," kata laporan polisi.

Baca Juga: Balas Kematian Soleimani, Iran Serang Fasilitas Militer AS di Irak

2. Belum diketahui apa motif sebenarnya 

Demonstran membakar bendera Amerika Serikat, Israel dan Inggris saat aksi protes menentang pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, pemimpin IGRC, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, yang tewas saat serangan udara di Bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS

Masih belum jelas mengapa dia memilih untuk menikam teman kencannya itu, dan apakah dia memiliki hubungan dengan Soleimani. Kondisi korban saat ini pun tidak diketahui.

Nikoubin, seorang penduduk Las Vegas, menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan dan perampokan sebuah bisnis. Dia ditahan dan denda sebesar 60 ribu dolar AS (sekitar Rp859 juta).

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya