Derita Warga Gaza Kesulitan Air: Pemandangannya Sangat Mengerikan!
Warga mengonsumsi air tidak layak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Beberapa hari setelah Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza, dampaknya mulai sangat dirasakan oleh warga. Dalam pemenuhan air misalnya, warga mengutarakan bahwa mencari air menjadi cobaan sehari-hari.
“Akses kami terhadap air, baik untuk minum atau membersihkan rumah, telah berkurang secara signifikan. Pencarian air bersih dalam jumlah sedikit pun telah menjadi cobaan sehari-hari,” kata Osama al-Baz, pengungsi Palestina di Gaza, dilansir Middle East Eye.
Keluarga Baz terpaksa meninggalkan kediamannya di Gaza utara pada 13 Oktober setelah Israel memperingatkan warga sipil yang tinggal di sana.
“Pada beberapa kesempatan ketika air tersedia, kami bergegas membawa ember dan wadah, berharap bisa menyelamatkan apa yang kami bisa. Setiap kesempatan untuk mendapatkan air terasa seperti yang terakhir,” ungkapnya.
Baca Juga: Jepang Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Punya Hubungan dengan Hamas
1. Mengonsumsi air tidak layak
Ada kalanya, Baz dan warga lainnya harus memprioritaskan warga yang rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, dan orang sakit. Hal ini mengurangi porsi konsumsi air mereka.
“Kadang-kadang karena putus asa, kami mengonsumsi air yang jelas-jelas tidak layak untuk diminum selama beberapa hari,” tambahnya.
Baz menjelaskan bahwa mereka mengambil risiko seperti itu dengan membuat orang-orang dalam kelompoknya terkena penyakit, seperti dehidrasi, sakit perut, dan diare.
Kamar mandi juga telah menjadi kemewahan bagi mereka, namun air yang ada hampir tidak cukup untuk membersihkan kamar mandi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.