Ethiopia Berhasil Rebut Lalibela, Situs Warisan Dunia PBB
Juga telah merebut beberapa kota lainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pasukan Ethiopia berhasil merebut kendali atas kota Lalibela, sebuah situs warisan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Tigray sejak bulan Agustus lalu. Klaim itu disampaikan langsung oleh Kantor Perdana Menteri pada Rabu (1/12/2021), dilansir Reuters.
Lalibela merupakan wilayah yang berisi gereja-gereja kuno yang dipahat dari batu serta merupakan tempat yang suci bagi jutaan orang Kristen Ortodoks di Ethiopia. Pengambilalihan kembali tempat itu merupakan keuntungan simbolis yang signifikan bagi pemerintah.
1. Telah merebut beberapa kota lainnya yang dikuasai TPLF
Pengambilalihan Lalibela tidak segera dikonfirmasi oleh juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), Getachew Reda. Sebelumnya pada hari yang sama, kantor PM Abiy Ahmed mengatakan, tentara pemerintah yang didukung pasukan regional telah merebut kembali kota-kota lainnya yang dikuasai oleh pasukan Tigray.
Selama beberapa hari terakhir, pemerintah merebut kota Chifra di wilayah Afar setelah Abiy memutuskan untuk terjun langsung ke garis depan pertempuran. Pada hari Rabu, kantor Abiy mengatakan tentara Ethiopia juga sekarang menguasai kota Shewa Robit, 220 kilometer di timur laut Addis Ababa, dan delapan kota dan desa lainnya.
Dikuasainya kembali beberapa kota oleh pemerintah menjadi pukulan telak bagi pasukan Tigray yang berencana akan terus bergerak ke selatan dan berusaha menjangkau Ibu Kota melalui wilayah Amhara. Mereka juga berencana menuju ke timur untuk menguasai jalan penghubung ibu kota Ethiopia dengan pelabuhan utama di kawasan itu.
Baca Juga: Pemberontak Tigray Ancam Serang Kota Besar, Ethiopia Darurat Nasional!
Baca Juga: AS dan UE: Masuknya Pasukan Eritrea ke Tigray Alami Kenaikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.