TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Teknologi Turki Sumbang 3 Drone TB2 untuk Ukraina

Warga Ukraina lakukan urung dana demi beli drone TB2

Drone Bayraktar TB2 (twitter.com/Mahmoud Gamal)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan pertahanan asal Turki, Baykar Technology, mengatakan pada Senin (27/6/2022), akan menyumbang tiga buah kendaraan udara tak berawak (UAV) ke Ukraina. Langkah itu dilakukan usai segenap warga Ukraina melakukan penggalangan dana demi membeli beberapa model Bayraktar TB2, seperti dilansir Middle East Eye.

UAV atau drone TB2 sangat populer di Ukraina. Drone jenis itu telah membantu menghancurkan sistem artileri dan kendaraan lapis baja milik Rusia. Jenis drone tersebut bahkan menjadi subjek lagu hit patriotik yang bertebaran di Ukraina yang mengejek pasukan Rusia, dengan lirik nada "Bayraktar, Bayraktar".

Baca Juga: 8 Fakta Bayraktar TB2, Drone Tempur Asal Turki di Perang Ukraina

Baca Juga: Warga Lithuania Patungan Beli Drone untuk Ukraina, Terkumpul Rp78 M

1. Urung dana untuk beli drone

Drone Bayraktar TB2 yang dibeli Ukraina dari Turki. (Twtter/Ukraine Live)

Baykar mengatakan seruan untuk menggalang dana di Ukraina demi membeli drone telah mecapai tonggak sejarah dalam beberapa hari. Para pemimpin bisnis serta warga biasa telah berkontribusi pada urung dana tersebut.

"Baykar tidak akan menerima pembayaran untuk TB2, dan akan mengirim tiga UAV gratis ke medan perang Ukraina," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa dana yang sudah terkumpul agar dikirimkan ke rakyat Ukraina yang sedang berjuang. Ukraina mengatakan memiliki sekitar 20 drone TB2 pada awal perang.

Baca Juga: Seberapa Sukses Drone Turki Membantu Pasukan Ukraina?

2. Respons Rusia terhadap Turki 

Presiden Rusia, Vladimir Putin (twitter.com/President of Russia)

Turki telah menjalin hubungan dekat dengan Rusia terutama dalam bidang energi, pertahanan, dan perdagangan, serta sangat bergantung pada turis asal Rusia.

Rusia sebelumnya telah mengeluh kepada Turki atas penjualan drone ke Ukraina. Namun, pejabat Turki mengatakan, penjualan oleh Baykar yang merupakan perusahaan swasta bukan bagian dari kesepakatan antarnegara.

Salah satu direktur Baykar adalah Selcuk Bayraktar, suami dari putri bungsu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Direktur perusahaan lainnya adalah saudara Bayraktar, Haluk.

Baykar telah menjual drone ke Kiev meskipun ada keberatan dari Rusia dan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih banyak drone sebelum invasi. Hal itu yang membuat marah Moskow.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya