PM Israel: Yang Serukan Setop Perang, Sama Saja Ingin Yahudi Kalah
Upaya untuk membasmi Hamas terus dilakukan PM Netanyahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan tetap mengintensifkan serangan di Gaza bagian selatan, termasuk Rafah. Dia berniat terus mengupayakan pembasmian Hamas meskipun ada tekanan internasional.
“Ada tekanan internasional dan tekanan ini terus meningkat, namun terutama ketika tekanan internasional meningkat, kita harus bersatu, kita harus bersatu melawan upaya menghentikan perang,” katanya dilansir Reuters.
Sekitar 1,5 juta orang diperkirakan kini berdesakan di Rafah. Sebagian besar dari mereka mengungsi dari utara untuk menghindari serangan militer Israel.
1. Netanyahu berniat menguasai seluruh Gaza
Saat berpidato di acara wisuda di sekolah pelatihan perwira militer Israel, Netanyahu juga mengatakan, Israel harus melawan upaya yang mebawa narasi untuk menyalahkan Israel atas kejahatan Hamas.
“Israel akan beroperasi di seluruh Gaza termasuk Rafah, benteng terakhir Hamas,” tuturnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa siapa pun yang meminta Israel untuk tidak bertindak di Rafah berarti sama saja meminta Yahudi kalah perang.
“Dan hal itu tidak akan terjadi,” katanya.
Baca Juga: AS Bakal Dirikan Pelabuhan Sementara di Gaza untuk Salurkan Bantuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.