TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vietnam akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama

Mobil listrik mulai dipasarkan di Vietnam pada 25 Desember

Mobil produksi VinFast (twitter.com/Vinfast)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan mobil terbesar Vietnam, Vingroup, mengatakan pada Minggu (12/12/2021) bahwa mereka mulai membangun pabrik baterai mobil senilai 174 juta Dolar AS (Rp2,4 Trilliun). Pabrik baterai itu nantinya akan memenuhi rantai pasokan baterai untuk industri mobil listrik VinFast, sebagaimana yang dilansir dari Reuters.

VinFast yang merupakan anak perusahaan Vingroup menjadi produsen mobil domestik pertama yang merajai pasar di Vietnam dimana produksi pertamanya, yang masih menggunakan bahan bakar minyak, dirilis pada 2019 lalu. Saat ini, perusahaan itu telah mengembangkan SUV listrik yang diharapkan memulai debutnya pada tahun depan dan diperkirakan akan turut bersaing di pasar Amerika Serikat.

1. Akan dibangun di atas tanah seluas 8 hektar 

Mobil produksi VinFast (twitter.com/Vinfast)

Melansir Bloomberg, pabrik baterai akan dibangun di atas tanah seluas 8 hektar yang terletak di provinsi tengah Ha Tinh. Lebih lanjut, perusahaan menjelaskan bahwa produksi baterai direncanakan akan dibagi kedalam dua tahap.

Tahap pertama dimana pabrik akan memiliki kapasitas untuk memproduksi 100 ribu paket baterai lithium setiap tahun. Pada fase kedua, pabrik akan memperluas produksi untuk memasukkan sel baterai dan membuat 1 juta paket baterai per tahun, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Lego Gelontorkan Rp14 Triliun Demi Pabrik Baru di Vietnam

2. Perusahaan tidak merinci waktunya 

Perusahaan VinFast (vietnaminsider.vn)

Kendati rencana pembangunan sudah siap, perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut terkait waktu pelaksanaan proyek tersebut. Namun berdasarkan laporan pada bulan oktober, pabrik akan mulai beroperasi secara penuh pada 2025 mendatang.

Dalam pengembangan baterai, VinFast bekerja sama dengan berbagai mitra termasuk StoreDot, Gotion High-Tech, dan ProLogium. Perusahaan juga berfokus pada Research and Development (R&D) internal dan membangun fasilitas penelitian untuk teknologi baterai dan pengisian daya.

Baca Juga: Piala AFF: Vietnam Boyong Skuad Maut Demi Jegal Timnas Indonesia

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya