Kazakhstan Dilanda Krisis, Xi Jinping Kirim Pesan Ini ke Presidennya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping, pada Jumat (7/1/2022), mengirim sebuah pesan lisan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Hal ini dilakukan Xi terkait kerusuhan skala besar yang terjadi di Kazakhstan yang telah menyebabkan banyak korban.
Xi menyampaikan rasa simpati kepada Presiden Tokayev dalam pesan tersebut, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, dilansir ANTARA, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga: Presiden Kazakhstan Perintahkan Tembak Pendemo di Almaty
1. Xi Jinping puji tindakan Presiden Tokayev
Xi mengatakan Presiden Tokayev telah mengambil tindakan tegas dan efektif pada saat kritis dan dengan cepat menenangkan situasi. Langkah yang diambil Tokayev itu, menurut Xi, menunjukkan rasa tanggung jawab sebagai seorang negarawan kepada negara dan rakyatnya.
Xi mengatakan China dengan tegas menentang kekuatan apa pun yang merusak stabilitas Kazakhstan, mengancam keamanan negara itu, dan menyabotase kehidupan damai rakyat Kazakhstan, kata Xi.
Presiden Xi pun mengatakan China menolak keras setiap upaya yang dilakukan kekuatan eksternal untuk memprovokasi kerusuhan dan memicu "revolusi warna" di Kazakhstan, serta setiap upaya untuk merusak persahabatan antara China dan Kazakhstan dan mengganggu kerja sama kedua negara.
Baca Juga: Kazakhstan Rusuh, Dubes Fadjroel Sebut 140 WNI dalam Kondisi Aman
2. China siap dukung pemerintah Kazakhstan
Xi juga menuturkan bahwa China, sebagai negara tetangga dan mitra strategis komprehensif Kazakhstan, siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan di Kazakhstan.
"Tidak peduli apa pun risiko dan tantangan yang menghalangi, China akan selalu menjadi teman terpercaya sekaligus mitra yang dapat diandalkan oleh Kazakhstan, dan rakyat China akan selamanya berdiri bersama rakyat Kazakhstan," ujar Xi dalam pesan kepada presiden Kazakhstan, seperti diberitakan Xinhua.
Baca Juga: Inflasi Picu Tantangan Besar di Negara Berkembang, Termasuk Kazakhstan
3. Tokayev perintahkan aparat tembak para demonstran
Demonstrasi besar di Kazakhstan yang diwarnai dengan aksi kerusuhan sejak Minggu (2/1/2022), masih terus berlangsung. Bahkan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev, pada Jumat (7/1/2022), telah memberikan lampu hijau bagi aparat keamanan untuk menembakkan peluru ke arah pendemo.
Aksi protes diawali tuntutan kepada pemerintah terkait kenaikan harga BBM di Zhanaozen, Mangystau. Alih-alih mereda, demonstrasi kian menjadi-jadi dan menjalar ke seluruh negeri, termasuk di dua kota utama, Nur Sultan dan Almaty.