UNICEF Sebut Lebih dari 13 Ribu Anak Terbunuh di Gaza

Jumlah terbanyak dibandingkan konflik mana pun di dunia

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, mengatakan bahwa perang di Gaza telah menyebabkan lebih dari 13 ribu anak-anak terbunuh dan sejumlah besar korban luka.

Dalam unggahan di akun X, Russell menggambarkan skala dan laju kehancuran di Jalur Gaza sebagai hal yang mengejutkan.

"Perang di Gaza dilaporkan telah menewaskan lebih dari 13 ribu anak dan melukai lebih banyak lagi.

Rumah, sekolah, dan rumah sakit hancur.

Guru, dokter, dan aktivis kemanusiaan terbunuh.

Kelaparan akan segera terjadi.

Tingkat dan kecepatan kehancurannya sangat mengejutkan.

Anak-anak membutuhkan gencatan senjata SEKARANG," tulis Russel.

Baca Juga: 24 Ribu Lebih Anak di Gaza Jadi Yatim Piatu akibat Perang

1. Peringatkan soal kelaparan di Gaza

Pejabat PBB tersebut mendesak agar permusuhan di Gaza segera dihentikan, menyatakan bahwa rumah, sekolah serta rumah sakit telah hancur. Kelaparan di Gaza bakal segera terjadi, katanya memperingatkan.

Agresi Israel yang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah membunuh 33.137 warga Palestina, kebanyakan anak-anak dan perempuan, serta melukai lebih dari 75.815 lainnya, menurut data awal.

2. Jumlah korban anak tertinggi dibandingkan total konflik lain di dunia

UNICEF Sebut Lebih dari 13 Ribu Anak Terbunuh di Gazailustrasi anak di Gaza (pixabay.com/hosnysalah)

Data PBB menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza telah melampaui jumlah anak-anak yang terbunuh di zona konflik dunia sejak 2019.

Menurut Laporan Tahunan Sekretaris Jenderal PBB tentang Anak-anak dan Konflik Bersenjata, sekitar 2.674 anak terbunuh di 22 negara pada 2020.

Pada 2021, sebanyak 2.515 anak terbunuh di 24 negara. Sebelumnya, 2.985 anak terbunuh di 24 negara pada 2022, dan 4.019 anak terbunuh di 20 negara pada 2019.

Baca Juga: World Bank Sebut Separuh Populasi Gaza Alami Kelaparan Akut 

3. Anak-anak Gaza yatim piatu dan alami tekanan mental

UNICEF Sebut Lebih dari 13 Ribu Anak Terbunuh di GazaInstagram (instagram.com/motaz_azaiza)

Perang di Gaza juga telah menyebabkan banyak anak menjadi yatim piatu. Mereka diberi label sebagai 'anak yang terluka, tidak ada keluarga yang selamat' (WCNSF) oleh para pekerja medis, dilansir The National

Sebelumnya, UNICEF juga mengatakan intensitas stres dan tekanan yang dialami anak-anak di Jalur Gaza adalah sesuatu yang jarang terlihat dalam konflik lainnya. Hal itu menyebabkan tekanan mental pada anak-anak

"Banyak anak-anak di Gaza terus berpindah-pindah untuk menghindari pemboman. Adapun mereka masih terjebak dalam siklus kekerasan dan ketakutan."

Baca Juga: Krisis Makanan, Anak-anak di Gaza Alami Kekurangan Gizi Parah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya