Ancaman Serius Virus Corona, Berbagai Agenda Dunia Dibatalkan

29 Feb 2020, 16:57 WIB

gisanddata.maps.arcgis.com

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, semakin menyebar luas di seluruh dunia. Virus corona yang dinamai COVID-19 itu telah menimbulkan keresahan masyarakat di seluruh dunia hingga menyebabkan sejumlah agenda kenegaraan hingga acara olahraga tingkat internasional terancam dibatalkan.

Menurut data dari Worldometers, hingga kini sudah ada lebih dari 85.000 kasus dari COVID-19 yang menyebar di 50 negara. Lebih dari 39.000 orang dinyatakan pulih, sementara lebihd ari 2.900 di antaranya tewas akibat virus mematikan tersebut.

Berikut daftar agenda dunia yang terganggu akibat COVID-19.

1. KTT ASEAN di Amerika Serikat ditunda

Biro Pers Kepresidenan

Dilansir dari USA Today, Pemerintahan Presiden Donald Trump mengambil langkah untuk menunda pertemuan para pemimpin Asia yang sedianya akan dilaksanakan pada 14 Maret mendatang di Las Vegas, AS.

Keputusan tersebut diambil karena kekhawatiran terhadap ancaman COVID-19. Penundaan KTT sudah dipertimbangkan secara matang. Selain itu mereka juga memperluas larangan perjalanan ke negara-negara rawan COVID-19.

2. Olimpiade 2020 di Tokyo terancam batal

Sebuah bus tiba dekat kapal pesiar Diamond Princess di mana ratusan penumpang dinyatakan postitif terjangkit virus corona, di Terminal Dermaga Pesiar Daikoku di Yokohama, Tokyo bagian selatan, Jepang, pada 16 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Karena banyaknya kasus Covid-19 di Jepang, Pemerintah Jepang akan mempertimbangkan untuk membatalkan Olimpiade 2020. Olimpiade tersebut sedianya akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Menurut The Guardian, sejumlah pejabat Tokyo menentang hal tersebut, tetapi opsi pembatalan sedang dibahas. Anggota International Olympic Committee (IOC), Dick Pound mengatakan keputusan akhir dibuat selambat-lambatnya Mei. Hasil yang memungkinkan adalah pembatalan, bukan penundaan atau relokasi.

WHO mengumumkan, hingga saat ini, di Jepang sudah ada lebih dari 200 orang positif terjangkit COVID-19. Kemungkinan jumlah tersebut masih bisa bertambah lagi.

3. UEFA ragu Euro 2020 bisa diselenggarakan

www.instagram.com/

Rencananya, Euro 2020 itu akan berlangsung di 12 tempat. Pertandingan di bawah naungan UEFA itu akan dimulai di Roma, Italia pada 12 Juni. Untuk laga semifinal dan final sendiri akan dilaksanakan di Stdion Wembley, Inggris.

"Kami terus mengawasi negara per negara, sepak bola akan mengikuti perintah masing-masing negara," kata UEFA.

Italia menjadi salah satu negara yang dipakai untuk pertandingan Euro 2020. Sedangkan hingga kini, Italia menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 mencapai lebih dari 650, dan belasan meregang nyawa akibat virus mematikan tersebut.

4. Sejumlah pertandingan sepak bola di Asia dan Eropa ditunda dan dibatalkan

twitter.com/SerieA

Gangguan COVID-19 menyebar luas hingga meneror 50 negara. Akibatnya, beberapa pertandingan Serie A Italia dibatalkan atau dimainkan secara tertutup. Italia sendiri merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di luar Asia.

Tak hanya di Italia, pemerintah Swiss mengambil keputusan untuk membatalkan seluruh program liga Swiss pada akhir pekan ini. Sementara itu, J-League Jepang, K-League Korea Selatan, serta Liga Super Tiongkok ditunda. Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang sendiri kini sedang berperang melawan banyaknya kasus COVID-19.

5. Pertandingan tenis dan badminton banyak yang dibatalkan

Premier Badminton League. Pbl-india.com

Acara tenis WTA di Tiongkok kini sedang ditinjau, tetapi terancaxm batal. Pasalnya negara tersebut menjadi pusat penyebaran COVID-19. Final acara ATP Challenger di Bergamo, Italia juga dibatalkan.

Sedangkan, untuk acara kejuaraan badminton, ajang Jerman Terbuka, Vietnam Terbuka, dan Polandia Terbuka semua telah dibatalkan. Pembatalan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb