Indonesia Jadi Anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional
Indonesia terpilih jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA (Kemlu.go.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode 2023-2025. Keputusan itu diambil melalui Pertemuan General Conference ke-67 IAEA pada Senin-Kamis (25-28/9/2023) di Wina, Austria.
Keanggotaan Indonesia di Dewan Gubernur ini mewakili kelompok Southeast Asia and Pacific (SEAP). Wakil Tetap Republik Indonesia, Damos D. Agusman, akan bertindak sebagai Gubernur mewakili Pemerintah Indonesia.
"Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Gubernur, Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai, kerja sama teknis, serta mendorong adanya transfer teknologi nuklir ke negara-negara berkembang,” kata Damos dikutip dari laman Kemlu.go.id pada Minggu (1/10/2023).
1. Indonesia berperan aktif dalam kegiatan IAEA
Ilustrasi nuklir (unsplash.com/@k_karger)Kemudian, Damos juga mengatakan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif mendukung peran IAEA menjalankan mandatnya terkait isu keamanan dan keselamatan nuklir, serta safeguards di tengah situasi politik dan keamanan dunia yang cukup rumit.
Damos pun menyampaikan bahwa Indonesia telah menerima banyak manfaat dari IAEA dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai, seperti di bidang lingkungan hidup, pertanian, hingga ketahanan pangan.
"Indonesia telah menerima banyak manfaat dari kerjasama dengan IAEA, dan akan terus mengembangkan kerja sama yang bemanfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia. Saat ini Indonesia dan IAEA telah menandatangani LOI untuk program Rays of Hope, yakni pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengobatan kanker,” kata pria yang juga menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria.
Baca Juga: Menlu Retno: Senjata Nuklir Harus Musnah Total!
2. Tugas dan fungsi Dewan Gubernur IAEA
Editor’s picks
Badan Energi Atom Internasional (IAEA). (Twitter.com/IranInThailand)Sebagai informasi, Dewan Gubernur adalah salah satu organ penting dalam menentukan kebijakan IAEA, selain General Conference IAEA.
Dewan Gubernur bertugas memeriksa dan membuat rekomendasi kepada General Conference mengenai laporan keuangan, program dan anggaran IAEA, mempertimbangkan permohonan keanggotaan, menyetujui perjanjian safeguards dan publikasi standar keselamatan IAEA, serta menunjuk Direktur Jenderal IAEA dengan persetujuan General Conference.
Selain Indonesia, negara lain yang terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur adalah Aljazair, Burkina Faso, Korea Selatan, Paraguay, Ekuador, Bangladesh, Belanda, dan Spanyol.
Sementara itu, pencalonan Armenia, Ukraina, dan Azerbaijan harus dilakukan pemungutan suara yang akhirnya dimenangkan oleh Armenia dan Ukraina.
3. Indonesia serukan pelucutan senjata nuklir
Indonesia terpilih jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA (Kemlu.go.id)Sebelumnya, pada rangkaian High Level Week Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencegah penyalahgunaan senjata nuklir adalah dengan memusnahkannya secara total dan menyeluruh.
Atas nama Ketua ASEAN 2023, Retno juga menegaskan posisi Asia Tenggara untuk menjadi kawasan yang bebas senjata nuklir.
“ASEAN berkomitmen mendorong upaya global untuk perlucutan dan non-proliferasi senjata. Namun, ASEAN khawatir dengan semakin lunturnya komitmen negara-negara memenuhi kewajibannya,” kata Retno pada Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Pidato Lengkap Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
