Kasus Terus Menurun, AS Akan Cabut Deklarasi Darurat Cacar Monyet
ilustrasi bendera Amerika Serikat (pixabay.com/LizzieB67)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (HHS), pada Jumat (2/12/2022), mengatakan bahwa pihaknya bakal mencabut deklarasi darurat kesehatan publik cacar monyet mulai Februari tahun depan.
"Mengingat rendahnya jumlah kasus hari ini, HHS memperkirakan tidak perlu memperbarui deklarasi darurat (cacar monyet) saat berakhir pada 31 Januari 2023," kata Sekretaris Xavier Becerra, dikutip dari Reuters.
Becerra menambahkan, pihaknya akan terus memantau tren peningkatan kasus dan mendorong semua orang yang rentan untuk segera divaksinasi.
1. Pertambahan kasus sudah melewati puncaknya
ilustrasi laporan jumlah pertambahan kasus (unsplash.com/KOBU Agency)Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sejak pertama kali diumumkan pada Mei lalu, negara itu telah mencatat hampir 30 ribu kasus terkonfirmasi cacar monyet, dengan 19 kematian di antaranya.
Dilansir The New York Times, pada puncaknya di awal Agustus lalu, AS melaporkan sekitar 450 kasus per harinya. Namun, saat ini jumlah tersebut turun drastis menjadi kurang dari 10 kasus per harinya.
Para ahli kesehatan mengatakan, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat vaksinasi yang tinggi dan penyesuaian perilaku di antara orang-orang yang rentan.
Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet
2. Langkah-langkah pencegahan akan tetap dilakukan
ilustrasi vaksin (unsplash.com/Brano)Departemen Kesehatan mengatakan, kebijakan untuk menanggapi wabah cacar monyet tidak akan berubah secara substansial menyusul pengumuman HHS tersebut.
Pihaknya juga menambahkan, setelah berakhirnya darurat kesehatan publik (PHE), layanan vaksinasi, tes, dan perawatan akan tetap tersedia.
"Selama 60 hari ke depan kami akan fokus untuk memastikan berakhirnya PHE tidak akan menghambat upaya tanggapan. Dan mendesak untuk memvaksinasi mereka yang berisiko, memberikan perawatan, serta dukungan lain sehingga dapat melanjutkan perkembangan ke akhir transmisi cacar monyet yang tahan lama," katanya, dikutip dari CNN News.
3. Keputusan akan disesuaikan dua bulan kedepan
ilustrasi virus (unsplash.com/Fusion Medical Animation)Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris HHS, Xavier Becerra, mengatakan keputusan untuk mengakhiri deklarasi darurat cacar monyet diambil dengan asumsi bahwa wabah tersebut terus menunjukkan tren penurunannya selama dua bulan ke depan.
Ia juga menambahkan, apabila kondisinya bertambah buruk, pihaknya akan melakukan penyesuaian terhadap rencana tersebut.
Baca Juga: Studi: Cacar Monyet Bisa Sebabkan Inflamasi Jantung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
