Korsel Kerahkan Jet Tempur, Siap Adang Pesawat Bom Rusia-China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Korea Selatan (Korsel) mengerahkan jet tempurnya, menyusul dua pesawat tempur China dan enam pesawat tempur Rusia yang melintas zona pertahanan udaranya pada Rabu (30/11/2022) tanpa pemberitahuan. Hal itu disampaikan Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) dalam pernyataannya.
JCS juga menambahkan, pesawat tersebut berulang kali keluar-masuk Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ).
"Militer kami mengerahkan jet tempur Angkatan Udara sebelum pesawat China dan Rusia memasuki KADIZ untuk mengambil tindakan taktis jika terjadi kemungkinan kontinjensi," kata JCS, dikutip dari The Straits Times.
1. Tidak melanggar wilayah udara Korsel
JCS juga mengatakan, aktivitas yang dilakukan pesawat tempur China dan Rusia di zona pertahanan udaranya sama sekali tidak melanggar wilayah udara Korea Selatan.
KADIZ adalah zona pertahanan udara Korsel di mana tidak ada peraturan internasional yang mengatur mengenai zona tersebut, tetapi menuntut setiap pesawat asing yang melintas untuk mengidentifikasi dirinya untuk mencegah bentrokan.
Baca Juga: Pamer Kemesraan, Pesawat Bom Rusia-China Patroli Bareng di Pasifik
2. Latihan gabungan Rusia-China
Editor’s picks
Sebelumnya, China dan Rusia telah mengatakan bahwa pesawat tempur mereka akan melakukan latihan bersama secara rutin.
Dilansir Yonhap, dalam latihan ini, China mengerahkan dua pesawat pengebom H-6 nya. Sedangkan, Rusia mengirim empat pesawat pengebom TU-95 dan dua pesawat tempur SU-35.
Latihan tersebut dilakukan menyusul Korsel yang semakin memperkuat hubungannya dengan Amerika Serikat (AS), di tengah rivalitas China-AS di kawasan.
3. Bukan pertama kali lewati KADIZ
Dilansir Reuters, melintasnya pesawat tempur Rusia memasuki zona pertahanan udara Korsel bukan yang pertama kalinya.
Sebelumnya pada 2019, patroli udara bersama juga pernah dilakukan dan melintasi kawasan KADIZ pula. Korsel menanggapinya dengan melepaskan ratusan tembakan peringatan.
Selain itu, pada Agustus lalu, JCS melaporkan pesawat tempur tersebut kembali memasuki KADIZ.
Baca Juga: NATO Minta Negara Balkan Gak Ketir dengan Rusia: Pasti Kami Lindungi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.