Rusia dan Belarus Gelar Latihan Militer, Ukraina Bersiap!

Barat bakal pasok lebih banyak senjata ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Belarus akan memulai latihan militer angkatan udara bersama pada Senin (16/1/2022). Latihan tersebut menimbulkan ketakutan bagi Ukraina dan Barat akan serangan yang dapat kembali dilancarkan Moskow melalui sekutunya tersebut.

Dalam latihan ini, keduanya akan memperkuat latihan dengan persenjataan dan perlengkapan militer. Kementerian Pertahanan Belarus telah mengonfirmasi keterlibatan pasukannya dalam latihan ini. 

"Selama latihan penerbangan taktis, semua lapangan terbang dan tempat pelatihan Angkatan Udara dan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Bersenjata Belarus akan dilibatkan," kata Kementerian, dikutip dari Reuters. 

Meskipun Minsk mengatakan latihan tersebut bersifat defensif, Kiev terus memperingatkan potensi serangan dari negara itu. Presiden Zelenskyy pada minggu lalu juga mengatakan bahwa negaranya harus bersiap di perbatasan dengan Belarus.

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Dnipro Ukraina, 30 Orang Tewas

1. AS latih tentara Ukraina untuk bersiap kembali ke medan perang

Rusia dan Belarus Gelar Latihan Militer, Ukraina Bersiap!ilustrasi tentara (unsplash.com/Scandinavian Backlash)

Ketua Kepala Staf Gabungan militer Amerika Serikat (AS), Mark Milley, mengatakan militernya telah memulai latihan tempur di Jerman, untuk melatih pasukan Ukraina pada Minggu (15/1/2023).

Pelatihan tersebut menargetkan satu batalion yang terdiri dari sekitar 500 tentara untuk siap kembali ke medan perang dalam lima hingga delapan minggu ke depan. Dengan demikian, nantinya para pasukan akan lebih siap untuk melancarkan serangan atau melawan gelombang serangan Rusia. 

Dalam pelatihan ini, nantinya para pasukan akan dibekali ilmu mengenai bagaimana menggerakkan dan mengoordinasikan unit seukuran kompi dan batalion mereka dengan lebih baik, menggunakan gabungan artileri, lapis baja, dan pasukan darat.

"Dukungan ini sangat penting bagi Ukraina untuk dapat mempertahankan dirinya. Dan kami berharap dapat menyatukan ini di sini dalam waktu singkat," kata Milley, dikutip dari Associated Press. 

Baca Juga: NATO Serukan Negara Anggotanya Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina

2. Sekutu Barat bakal pasok lebih banyak senjata

Rusia dan Belarus Gelar Latihan Militer, Ukraina Bersiap!Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (twitter.com/jensstoltenberg)

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, telah memberikan isyaratnya mengenai pengiriman terbaru senjata berat ke Ukraina jelang pertemuan yang akan digelar aliansi itu pada Jumat mendatang. 

Stoltenberg menekankan pentingnya dukungan sekutu Barat dalam memasok senjata ke negara itu. Dia juga mengharapkan pengiriman senjata yang lebih banyak dalam waktu dekat. 

"Janji baru-baru ini untuk peralatan perang berat adalah penting. Dan saya mengharapkan lebih banyak lagi dalam waktu dekat," kata Stoltenberg, dikutip dari Aljazeera. 

Selain itu, isyarat yang sama juga dilontarkan oleh Polandia dan Finlandia yang memberikan sinyal-sinyal kesediaannya untuk mengirim tank Leopard 2 buatan Jerman ke negara yang dipimpin Zelenskyy tersebut. 

Baca Juga: Inggris akan Kirim Tank Tempur Utama ke Ukraina untuk Lawan Rusia

3. Pasukan Ukraina terus bertempur mempertahankan Soledar dari klaim Rusia

Rusia dan Belarus Gelar Latihan Militer, Ukraina Bersiap!ilustrasi tentara (unsplash.com/Specna Arms)

Pasukan Ukraina hingga kini terus bertempur di sekitar Soledar, kota di wilayah timur Donbas yang kini menjadi titik fokus upaya militer Rusia untuk merebut lebih banyak wilayah di negara tersebut.  

Kiev bersikeras bahwa pasukannya sedang berjuang untuk mempertahankan kota itu, meskipun Moskow telah melakukan klaim sepihak mengenai perebutan kota yang menjadi titik baru konflik kedua negara.  

"Sederhananya, pertempuran terus berlanjut. Yang lainnya adalah informasi yang tidak terverifikasi," kata Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Maliar, melalui aplikasi perpesanan Telegram.

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya