Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pemandangan reruntuhan di Gaza. (pixabay.com/hosnysalah)

Intinya sih...

  • Anggota Kongres AS Randy Fine menyarankan Gaza dibom nuklir seperti Hiroshima dan Nagasaki.
  • Fine menyebut perjuangan Palestina sebagai kejahatan dan budaya Palestina bermasalah sehingga harus dikalahkan.
  • CAIR mengecam pernyataan Fine, sementara Hamas mengutuknya sebagai hasutan pembantaian massal yang melanggar hukum internasional.

Jakarta, IDN Times - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Randy Fine memicu kontroversi setelah menyarankan Gaza dibom nuklir seperti Hiroshima dan Nagasaki. Politisi Republik dari Florida itu menyampaikan pernyataan kontroversialnya dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (22/5/2025).

Pernyataannya merespons insiden penembakan dua staf kedutaan Israel di Washington DC pada Rabu lalu (21/5/2025). Korban yang tewas adalah Yaron Lischinsky (30) dan Sarah Milgrim (26). Pelaku menyatakan aksinya sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Gaza.

Editorial Team

Tonton lebih seru di