Dilaporkan Vice News, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sudah mengajak relawan internasional untuk bergabung bersama pasukan Ukraina dalam melawan Rusia. Pernyataan itu menggerakkan ribuan ekspresi ketertarikan dari sejumlah warga asing untuk ikut berjuang.
Pada Minggu (27/2/2022) Zelenskyy sudah mengumumkan pembentukan pasukan internasional yang diisi oleh para relawan dan terus mengajak orang untuk ikut bergabung. Menurut Wakil Menhan Ukraina, Hanna Maliar, pihaknya sudah mendapatkan ribuan permintaan dari sejumlah warga asing.
Berdasarkan data Pemerintah Ukraina, setidaknya ada 16 ribu warga negara asing yang mendaftar sebagai pasukan internasional dan diharuskan menghubungi Kedubes Ukraina untuk mendapatkan informasi. Sedangkan informasi tersebut mengenai di mana mereka akan ditempatkan dan persyaratan dari setiap kandidat.
Mayoritas relawan perang yang menuju ke Ukraina disebut berasal dari Georgia dan Belarusia. Kemudian diikuti oleh relawan asal Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, bahkan disebut terdapat 3.000 warga AS yang mendaftar sebagai relawan di Ukraina.
Kendati demikian, mayoritas orang yang masuk ke Ukraina adalah warga Ukraina yang tinggal di negara lain. Mereka bersedia untuk kembali ke negaranya untuk mempertahankan negaranya dari agresi Rusia, dikutip dari Foreign Policy.