Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Latvia Izinkan Rakyatnya Pergi Berperang Bantu Ukraina

Ilustrasi Demonstrasi Bela Ukraina. (unsplash.com/Ehimetalor_Akhere _Unuabona)

Jakarta, IDN Times- Pada Senin (28/02/2022), Parlemen Latvia secara resmi mengeluarkan kebijakan yang mengizinkan rakyatnya untuk menjadi relawan dalam membantu Ukraina menghadapi pasukan Rusia. Hal ini juga menegaskan posisi Latvia yang mendukung Ukraina.

1. Menlu Latvia menyatakan dukungannya terhadap Ukraina melalui akun twitternya

Berita ini juga dikonfirmasi oleh Menlu Latvia, Edgars Rinkēvičs, melalui akun twitternya. Edgars juga secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap Ukraina dengan mebubuhkan hashtag  #WeStandWithUkraine dan #StopRussia. Selain Egars, ketua fraksi pertahanan Latvia, Juris Rancanis juga angkat bicara. Juris menyatakan bahwa pemerintah Latvia akan mendukung rakyatnya yang ingin menjadi sukarelawan untuk membantu Ukraina dan juga mepertahankan keamanan Latvia.

2. Mengikuti Kebijakan Menlu Inggris

Sebelumnya, Menlu Inggris, Elizabeth Truss, telah terlebih dahulu menerbitkan izin bagi warga negara Inggris yang ingin membantu Ukraina. Dilansir dari Independent, Truss menyatakan bahwa setiap individu mempunyai hak untuk mengambil keputusannya sendiri. Truss juga menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan hanya untuk Ukraina, namun juga untuk seluruh Eropa.

3. Situasi di Ukraina kian memanas

Ilustrasi Tank Rusia. (unsplash.com/ Kevin_Schmid)

Sebelumnya pada Kamis (24/02/2022), Rusia melancarkan invasi skala penuh dengan 130.000 personel ke Ukraina. Invasi ini adalah puncak dari ketegangan yang berlarut-larut antara Rusia dan Ukraina. Pasukan Rusia menyerang dari tiga arah yaitu dari Donbass, perbatasan Belarusia dan Krimea. Rusia mengklaim telah berhasil melumpuhkan berbagai fasilitas militer Ukraina.

Pada hari pertama invasi, tercatat 137 warga Ukraina telah terbunuh dan 316 orang terluka. Kini pertempuran sudah merambat hingga ibukota Ukraina, Kiev. Tercatat 31 orang dengan 9 diantara nya anak-anak telah tewas sejak pertempuran di Kiev dimulai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leo Manik
EditorLeo Manik
Follow Us