Bentrokan Antara Hizbullah dan Penduduk Kota Kristen Tewaskan 2 Orang

Insiden ini membuat Hizbullah dikecam banyak pihak lokal

Jakarta, IDN Times - Dua orang tewas dalam pertempuran antara anggota kelompok bersenjata Syiah Hizbullah dan penduduk sebuah kota Kristen di Lebanon pada Rabu (9/8/2023). Insiden ini disebabkan oleh aksi penduduk yang mengepung truk yang terbalik. 

Truk milik Hizbullah terbalik di tikungan menurun dekat kota pegunungan Kahaleh sebelum penduduk di sana dengan cepat menutup jalan di sekitarnya. Setelah itu, bentrokan antara Hizbullah dan penduduk setempat tidak bisa dihindari. 

1. Satu korban tewas merupakan penduduk lokal, satu korban lainnya merupakan anggota Hizbullah

Bentrokan Antara Hizbullah dan Penduduk Kota Kristen Tewaskan 2 OrangIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Hizbullah mengatakan bahwa salah satu yang tewas adalah anggotanya. Petugas keamanan setempat mengatakan bahwa orang lain yang tewas adalah seorang warga Kristen di kota itu. 

Tidak ada perincian tentang isi truk itu walau fraksi dari partai Kristen menuduh kelompok itu menggunakannya untuk mengangkut senjata. Pria lokal yang terbunuh bernama Fadi Bejjani, 64 tahun.

Putranya, Youssef, mengatakan bahwa mereka mencoba mendekati truk setelah terbalik. “Kami berada satu meter jauhnya tapi tidak bisa melihat apa yang ada di dalam truk itu,” kata Youssef Bejjani, dilansir Al Jazeera. 

“Setidaknya tiga orang mulai menembaki kami dengan dua dengan senapan mesin dan satu dengan pistol. Ayah saya jatuh ke tanah tetapi ada begitu banyak tembakan sehingga kami tidak dapat menjangkau dia selama tiga menit," tambah Youssef.

Baca Juga: Kanada-AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Belarus karena Represif ke Warganya

2. Penduduk setempat bermaksud menutup jalan setelah truk Hizbullah terbalik

Stasiun TV Lebanon Al-Jadeed dan MTV Lebanon menayangkan rekaman pria berpakaian preman menembakkan senapan di jalan. Penyiar stasiun TV itu kemudian menunjukkan pasukan tentara Lebanon dikerahkan di sekitar truk saat malam tiba.

Sementara itu, mobil derek terlihat sedang memindahkan peti kayu keluar dari truk. Sebagian besar penduduk masih berkumpul, dengan banyak yang memberi tahu penyiar bahwa mereka bermaksud menutup jalan.

Di sisi lain, Perdana Menteri Najib Mikati telah menindaklanjuti insiden ini dengan mengarahkan komandan militer Joseph Aoun untuk menuntaskan masalah ini. Ada potensi serangan disebabkan oleh kesalahpahaman antara Hizbullah dan penduduk setempat.

3. Aksi Hizbullah dikecam banyak pihak lokal di Lebanon

Nazih Matta, seorang anggota parlemen yang mewakili wilayah tersebut dari Partai Pasukan Lebanon, menuduh Hizbullah mengangkut senjata ke Beirut dengan truk. "Seorang pria dari Kahaleh terbunuh, ini sama sekali tidak dapat diterima," kata Matta, dilansir Reuters.

Kepala Komunikasi dan Media Militer Lebanon, Charles Jabbour, mengatakan kepada MTV bahwa aksi Hizbulla tidak bisa lagi diterima. "Lebanon tidak dapat lagi mentolerir atau menerima apa yang dilakukan Hizbullah tentang kekacauan dan intimidasi, dan Lebanon harus menyadari bahwa mereka harus memobilisasi dan bersatu untuk menghadapi sumbu teror," kata Jabbour, dilansir MTC.

Hizbullah, yang didirikan oleh Pengawal Revolusi Iran pada tahun 1982, adalah kelompok paling kuat di Lebanon. Kelompok itu telah berjuang dalam banyak konflik dengan Israel dan mengerahkan pejuang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad selama perang saudara Suriah.

Baca Juga: Wartawan dan 3 Tentara Suriah Tewas dalam Ledakan Bom Teroris

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya