Kebakaran di Pulau Maui Hawaii Telah Menewaskan Setidaknya 6 Orang

Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui

Jakarta, IDN Times - Kebakaran yang diperparah oleh adanya angin topan di Pulau Maui, Hawaii, telah menewaskan sedikitnya enam orang. Bencana itu menghancurkan sebagian besar kota resor Lahaina pada Rabu (9/8/2023).

Hal ini memaksa ribuan orang mengungsi dan sebagian telah melarikan diri ke pinggiran laut untuk menghindari asap dan api. Sebagian penduduk juga dikabarkan ada yang mendapatkan perawatan medis karena terluka. 

1. Setidaknya ada 2100 penduduk setempat yang pengungsi di 5 tempat perlindungan

Walikota Mui, Richard Bissen Jr., mengonfirmasi jumlah kematian sementara akibat bencana ini. Dia juga mengatakan ratusan bangunan juga rusak atau hancur akibat kebakaran. 

"Kami masih dalam mode pencarian dan penyelamatan, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada jumlah itu," kata Bissen, dilansir CBS News.  Bissen juga mengatakan beberapa orang lainnya belum ditemukan tetapi terdapat kemungkinan mereka berada pada kendaraan mereka dan belum ke tempat penampungan.

Lebih dari 2.100 penduduk di sana menggunakan lima tempat perlindungan yang telah dibuka di pulau itu. Walau begitu, kebanyakan dari tempat perlindungan itu belum bisa dialiri listrik. 

Baca Juga: 8 Negara Amerika Selatan Sepakat Lindungi Hutan Hujan Amazon 

2. Para turis diminta untuk segera meninggalkan Pulau Maui

Video dari udara menunjukkan puluhan rumah dan tempat usaha di Lahaina rata dengan tanah, termasuk di Front Street. Lokasi Front Street sendiri merupakan tempat turis berkumpul untuk berbelanja dan makan.

Tumpukan puing berasap menumpuk tinggi di tepi pantai, perahu-perahu di pelabuhan hangus, dan asap abu-abu melayang di atas kerangka pohon hangus yang tak berdaun. “Mengerikan. Saya telah terbang ke sini selama 52 tahun dan saya belum pernah melihat sesuatu seperti itu,” kata Richard Olsten, seorang pilot helikopter untuk sebuah perusahaan tur.

“Kami meneteskan air mata, pilot lain di pesawat dan mekanik, dan saya," tambah Richard, dilansir Associated Press. Gubernur Sylvia Luke mengatakan api telah menghancurkan apa yang dimiliki penduduknya.

Dia juga mendesak para pelancong untuk menjauh dari Pulau Maui. "Ini bukan tempat yang aman," katanya.

3. Penyebab utama kebakaran masih belum bisa dipastikan pemerintah setempat

Pejabat Maui mengerahkan banyak bus untuk membawa para turis langsung ke bandara. Penerbangan di pulau tersebut sendiri tidak mengalami kendala yang berarti akibat kebakaran. 

Penyebab pasti kebakaran tidak dapat ditentukan walau angin topan telah memperburuk situasi. Angin kencang, kelembapan rendah, dan vegetasi kering, kemungkinan besar berkontribusi dalam kebakaran, kata Mayor Jenderal Kenneth Hara, ajudan jenderal Departemen Pertahanan Negara Bagian Hawaii.

“Perubahan iklim di banyak bagian dunia meningkatkan kekeringan vegetasi, sebagian besar karena suhu yang lebih panas,” kata Erica Fleishman, direktur Institut Penelitian Perubahan Iklim Oregon di Universitas Negeri Oregon. Pemerintah setempat saat ini masih fokus terhadap penanganan para korban yang berada di tempat perlindungan. 

Baca Juga: Kasir Museum Swiss Berhasil Curi Rp17 Miliar Selama Satu Dekade

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya