Ribuan Orang di Kepulauan Canaria Dievakuasi Akibat Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan penduduk Tenerife di Kepulauan Canary, Spanyol meninggalkan rumah mereka akibat kebakaran hutan dahsyat. Kebakaran yang berlangsung sejak 16 Agustus itu kini sudah terkendali.
Pemerintah Kepulauan Canary mengatakan bahwa 4 ribu orang lagi diperintahkan untuk mengungsi pada Sabtu (19/8/2023). Jumlah pengungsi diperkirakan sudah mencapai belasan ribu penduduk dan kemungkinan akan meningkat tajam ke depan.
1. Sekitar 5 ribu hektare lahan terbakar
Pemerintah Spanyol memerintahkan lebih banyak evakuasi karena cuaca yang memburuk dan adanya kenaikan suhu dan angin kencang, kata pemimpin regional Fernando Clavijo. Dia mengatakan asap tebal menghambat upaya pemadaman api dari udara.
Sekitar 5 ribu hektare lahan telah terbakar di kawasan tersebut. Kebakaran berada pada skala yang belum pernah terlihat sebelumnya di Kepulauan Canary, kata Presiden Dewan Tenerife Rosa Davila.
Dia mengatakan, prioritasnya adalah menyelamatkan nyawa penduduk. Sejauh ini kobaran api belum menghancurkan satu rumah pun.
"Malam sebelum kami tiba, kami mengalami waktu yang sangat buruk. Semuanya terbakar. Atapnya penuh (abu)," kata Paulina Fernandez, dilansir Reuters.
Baca Juga: Sadis! Perawat Inggris Bunuh 7 Bayi dengan Suntik Insulin
2. Suhu di Kepulauan Canaria bisa mencapai 40 derajat celcius
Editor’s picks
Kebakaran Tenerife terjadi saat daratan Spanyol bersiap menghadapi gelombang panas lainnya. Layanan cuaca negara Spanyol mengeluarkan peringatan bahwa suhu akan meningkat dalam beberapa hari mendatang dan akan mencapai 40 derajat celcius di beberapa bagian wilayah.
Spanyol memiliki rekor suhu terpanas di wilayah tersebut pada 2022. Suhu pada 2023 diyakini akan memecahkan rekor tersebut di tengah kekeringan berkepanjangan, yang membuat pihak berwenang waspada terhadap kebakaran hutan yang tak kunjung usai.
Layanan darurat untuk Kepulauan Canaria juga mengatakan bahwa jumlah pengungsi bisa melampaui 26 ribu orang.
“Kami belum pernah melihat api sebesar ini di Kepulauan Canary,” kata gubernur pulau itu, Rosa Dávila, dilansir The Guardian.
3. Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh kepolisian
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Tidak ada korban luka yang dilaporkan selama kebakaran berlangsung sejauh ini. Walau begitu, kerugian material diyakini bisa sangat membani anggaran pemerintah setempat.
Sekitar 265 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api dengan bantuan 19 pesawat. Bantuan dari jalur darat juga akan segera tiba di beberapa titik kebakaran di sana.
Api terletak di daerah pegunungan yang terjal yang dipenuhi pepohonan pinus. Ada beberapa wilayah penduduk di sana. Hal ini membuat akses petugas pemadam kebakaran menjadi sangat sulit.
Clavijo mengatakan saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kanada Barat Kebakaran Hutan, 15 Ribu Keluarga Diminta Mengungsi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
