Terkuak, Israel Tembaki Warganya Sendiri di Festival Musik Supernova

Militer Israel bersalah atas kematian sebagian warga sipil

Jakarta, IDN Times - Pejuang Hamas yang menyerang sebuah festival musik di Israel pada 7 Oktober ternyata tidak mengetahui sebelumnya tentang adanya acara tersebut. Menurut salinan laporan pertama polisi Israel, yang diperoleh Channel 12 Israel, Hamas awalnya bermaksud menyerang Kibbutz Re’im di sekitar wilayah yang dekat dengan perbatasan Gaza itu.

Investigasi kepolisian Israel juga menemukan bahwa sebuah helikopter militer Israel menembaki para pejuang Hamas, tapi juga mengenai beberapa orang yang menghadiri festival tersebut. Walau begitu, tidak diketahui berapa jumlah pengunjung festival yang tewas akibat serangan helikopter Israel. 

“Penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa sebuah helikopter tempur [militer Israel] yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki para teroris dan tampaknya juga mengenai beberapa orang yang bersuka ria di sana,” kata seorang polisi yang tidak ingin disebut namanya, dilansir Al Jazeera. 

Baca Juga: Israel Marah Belgia Ogah Tayangkan Video Serangan Hamas

1. Hamas sebenarnya tidak menargetkan Festival Supernova

Laporan polisi itu juga menyebut, Hamas baru mengetahui festival musik tersebut dari operasi drone dan operasi paragliding. Pejuang Hamas memutuskan untuk langsung menyerang para penonton dan telah menewaskan ratusan orang, dilansir Channel 12 Israel.

Sekitar 4.400 orang dilaporkan menghadiri acara pada 7 Oktober 2023 itu ketika Hamas menerobos penghalang keamanan tinggi Israel sebelum menyerang pos militer dan desa-desa di Israel selatan, menurut pihak berwenang Israel.

Pada Sabtu (18/11/2023), surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap menghasilkan kesimpulan bahwa kelompok tersebut tidak berencana untuk menargetkan acara tersebut.

Meskipun polisi menemukan peta lokasi target pada jenazah anggota Hamas yang terbunuh, tidak ada satupun yang menunjukkan lokasi festival tersebut. Temuan tambahan yang mendukung penilaian tersebut adalah bahwa militan Hamas tidak mendekati festival tersebut dari arah perbatasan tetapi dari jalan raya terdekat.

2. Total 364 orang tewas dalam festival musik itu, 40 diculik

Terkuak, Israel Tembaki Warganya Sendiri di Festival Musik Supernovailustrasi tentara (pixabay.com/Danielhadmanphotography)

Laporan tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar pengunjung festival telah meninggalkan acara tersebut pada saat Hamas muncul dan pembantaian dimulai.

“Sebagian besar [orang-orang yang berada di acara tersebut] berhasil melarikan diri setelah keputusan untuk membubarkan acara tersebut dibuat empat menit setelah serangan roket,” menurut sumber senior polisi, dilansir Haaretz.

Laporan polisi juga merevisi jumlah korban tewas akibat serangan itu menjadi 364 orang, termasuk 17 petugas polisi. Laporan tersebut juga menyebutkan jumlah pengunjung festival yang diculik menjadi 40 orang.

Baca Juga: 5 Negara Arab yang Punya Hubungan Diplomatik dengan Israel 

3. Kesaksian seorang pengunjung Festival Supernova yang selamat

Pada 16 Oktober 2023, Electronic Intifada melaporkan bahwa seorang wanita Israel yang selamat dari serangan Hamas terhadap permukiman dekat perbatasan Gaza pada tanggal 7 Oktober, tidak diragukan lagi dibunuh oleh militer Israel.

Yasmine Porat merupakan seorang warga Israel yang berbicara kepada radio Israel, khususnya tentang baku tembak antara pejuang Palestina dan pasukan Israel di Kibbutz Be’eri. Porat, yang mengatakan bahwa para pejuang Palestina telah memperlakukan mereka dan orang lain dengan manusiawi, awalnya melarikan diri dari Festival Musik Nova.

“Mereka melenyapkan semua orang, termasuk para sandera,” katanya, mengacu pada tentara Israel. “Terjadi baku tembak yang sangat, sangat hebat," tambahnya, dilansir The Electronic Intifada.

Teroris menembak mereka?” Aryeh Golan selaku host radio Israel bertanya. “Tidak, mereka terbunuh dalam baku tembak,” jawab Porat. “Pahami bahwa ada baku tembak yang sangat, sangat hebat," tambah Porat. 

Golan menekankan: “Jadi pasukan kita mungkin yang menembak mereka?” “Tidak diragukan lagi,” jawab mantan tawanan tersebut, dan menambahkan, “Mereka melenyapkan semua orang, termasuk para sandera karena terjadi baku tembak yang sangat, sangat hebat.”

Baca Juga: Paramedis Palestina Hilang setelah Serangan di Festival Musik Israel

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya