Ukraina Klaim Bunuh 100 Pasukan Rusia dalam Pertempuran Kherson 

Akses pasukan Rusia di Kherson sudah tak leluasa

Jakarta, IDN Times - Militer Ukraina pada Sabtu (30/7/2022) melaporkan bahwa mereka telah membunuh sejumlah tentara Rusia dalam pertempuran di Kherson. Militer Rusia juga berhasil menghancurkan dua tempat penyimpanan amunisi dalam pertempuran tersebut. 

Militer Ukraina juga mengatakan bahwa lalu lintas kereta api ke Kherson di atas Sungai Dnipro telah diputus. Hal ini membuat pasukan Rusia semakin terisolasi di sebelah barat sungai tersebut.

1. Akses menuju Kota Kherson menjadi semakin sulit bagi pasukan Rusia

Ukraina Klaim Bunuh 100 Pasukan Rusia dalam Pertempuran Kherson bendera Rusia (pixabay.com/IGORN)

Ukraina telah menggunakan sistem rudal jarak jauh, yang dipasok negara-negara Barat, untuk merusak tiga jembatan di Dnipro dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini membuat akses menuju kota Kherson terhambat.

Pasukan Rusia diyakini tak memiliki ruang bebas untuk bermanuver. Putusnya lalu lintas kereta api juga membuat pasokan senjata Rusia dari Krimea dan wilayah timur lainnya menjadi semakin sulit. 

"Akibat kebakaran yang membuat jaringan transportasi utama di wilayah pendudukan terkendali, telah ditetapkan bahwa lalu lintas di atas jembatan rel yang melintasi Dnipro tidak memungkinkan (untuk dilewati)," kata komando selatan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dilansir TRT World

Baca Juga: Militer Rusia Makin Dekat, Moldova Perpanjang Keadaan Darurat

2. Sekitar 100 pasukan Rusia tewas dalam pertempuran Kherson

Ukraina Klaim Bunuh 100 Pasukan Rusia dalam Pertempuran Kherson ilustrasi tentara (pixabay.com/WikiImages)

Setidaknya, terdapat 100 tentara Rusia tewas dan tujuh tank telah dihancurkan dalam pertempuran pada Jumat (29/072022) waktu setempat di wilayah Kherson. Sebagai informasi, Kherson merupakan kota besar pertama yang direbut oleh Rusia selama operasi militer. 

Wakil kepala pertama dewan regional Kherson, Yuri Sobolevsky, mengatakan kepada warga untuk menjauh dari tempat penyimpanan amunisi Rusia.

"Tentara Ukraina terus menyerang Rusia dan ini baru permulaan," tulis Sobolevsky melalui aplikasi Telegram, dilansir Reuters

Di sisi lain, Gubernur wilayah Kherson yang pro-Ukraina, Dmytro Butriy, mengatakan distrik Berislav merupakan wilayah yang sangat terdampak.

"Di beberapa desa, tidak ada satu rumah pun yang dibiarkan utuh (oleh Rusia), semua infrastruktur hancur, orang-orang tinggal di ruang bawah tanah," tulis Butriy di Telegram.

3. Di Kota Enerhodar, tiga unit kendaraan Rusia berhasil dihancurkan

Ukraina Klaim Bunuh 100 Pasukan Rusia dalam Pertempuran Kherson Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Dilansir Ukrinform, tiga unit kendaraan militer Rusia yang memblokir pintu masuk hotel berhasil diledakkan. Tidak ada korban di antara warga sipil walau, ledakan itu menghancurkan jendela-jendela di rumah-rumah di dekatnya.

Kota Enerhodar telah dikuasai oleh militer Rusia sejak 4 Maret 2022 lalu. Pemerintah Rusia membentuk pemerintahan sendiri di kota tersebut, layaknya apa yang mereka lakukan di wilayah-wilayah kelompok separatis seperti Donetsk dan Luhansk.

"Pada 30 Juli dini hari benar-benar panas di Enerhodar. Di salah satu distrik, tepat di luar hotel VP ZAES, beberapa ledakan terdengar, menyebabkan kebakaran. Kemudian dipadamkan dengan peralatan darurat khusus," kata Wali Kota Enerhodar.

Baca Juga: Dubes Ukraina: Rusia Pantas Disebut sebagai Rezim Fasis 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya