Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan dirinya tak akan mengambil gaji selama menjabat.
Tak hanya itu, Anwar juga menolak menggunakan mobil dinas mewah yaitu Mercedes S600 yang dibeli oleh Departemen Perdana Menteri sebelum dirinya menjabat.
Anwar mengaku, penolakan ini semata-mata karena tidak ingin adanya pengeluaran tambahan yang harus dikeluarkan karena dirinya.
“Saya memutuskan untuk memakai kendaraan apa saja yang ada di kantor untuk sehari-hari,” kata Anwar, dikutip dari The Star, Rabu (30/11/2022).
Penolakan Anwar terkait gaji dan mobil dinas mewah ini diklaim sebagai keseriusannya untuk memulihkan kembali ekonomi Negeri Jiran.
Saat berkampanye, Anwar berjanji tidak akan mengambil gajinya sebagai PM dan akan memangkas gaji menteri.
“Untuk kabinet pasti akan jadi lebih kecil dan saya meminta menteri baru untuk menyetujui proposal saya untuk memangkas gaji mereka,” ucap Anwar.
Usai dilantik pada 24 November 2022 lalu di hadapan Raja Malaysia, Anwar berkomitmen untuk fokus meringkankan beban masyarakat, utamanya soal biaya hidup.
Sejumlah pihak pun beranggapan Anwar bisa memulihkan perekonomian Malaysia dengan rekam jejaknya sebagai menteri keuangan pada kisaran tahun 1990-an silam.