Api Melahap Katedral Notre Dame, Warga Paris Diselimuti Duka Cita

16 Apr 2019, 10:05 WIB

ANTARA FOTO/REUTERS/Julie Carriat

Warga Paris dan sejumlah wisatawan dilanda rasa terkejut. Associated Press melaporkan bahwa kebakaran besar melanda bagian atap Katedral Notre Dame Paris yang tengah direnovasi pada Senin (15/4/2019) malam waktu setempat.

Kobaran api meruntuhkan menara katedral dan melahap ke salah satu dari empat menara. Meski demikian, kepala pemadam kebakaran Paris Jean-Claude Gallet mengatakan struktur awal gereja berhasil diselamatkan setelah petugas damkar berhasil menghentikan api menyebar ke menara tempat lonceng utara.

Katedral yang dibangun pada abad ke-12 tersebut adalah rumah bagi sejumlah karya seni dan menjadi salah satu tempat wisata terkenal di dunia. Oleh UNESCO, bangunan yang menjadi saksi bisu sejarah panjang Prancis tersebut turut dinyatakan sebagai Warisan Dunia.

1. Kebakaran yang terjadi pada Senin (15/4/2019) petang runtuhkan salah satu menara katedral

ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier

Penyebab pasti dari kebakaran ini sendiri tidak diketahui, namun sejumlah media Prancis menyebut ini berpotensi terkait dengan proyek renovasi menara gereja senilai 6 juta Euro (Rp. 95 miliar). Menurut BBC, Kantor Kejaksaan Paris mengesampingkan motif terkait teror, dan memperlakukan kebakaran di situs 850 tahun tersebut sebagai kecelakaan.

Api disebut muncul sekitar pukul 18:30 sore waktu setempat dan dengan cepat menjalar ke atap katedral, menghancurkan jendela kaca patri dan beberapa interior kayu sebelum meruntuhkan menara.

Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran dikerahkan demi mencegah menara lonceng runtuh. Setelah bekerja selama empat jam, struktur utama bangunan berhasil diselamatkan kehancuran total. Satu petugas disebut mengalami cedera saat bertugas. Saat dua pertiga atap hangus, bagian dalam gereja masih tetap utuh.

Wakil Walikota Paris, Emmanuel Gregoire, menyatakan Notre Dame mengalami "kerusakan luar biasa". Kini sebuah tim bekerja untuk mengungsikan karya seni katedral yang masih tersisa.

2. Warga terhenyak melihat salah satu ikon kebanggaan Paris dilahap si jago merah

ANTARA FOTO/REUTERS/Charles Platiau

Api yang melahap tepat seminggu sebelum Paskah membuat publik amat terkejut. Kantor berita AFP melaporkan jika ratusan orang, baik warga dan wisatawan, berkumpul di kejauhan melihat salah satu bangunan kebanggaan Paris dilalap si jago merah. Beberapa di antaranya menitikkan air mata melihat asap membumbung tinggi ke langit malam.

Di sepanjang jembatan Pont au Change, tak jauh dari Notre Dame, suasana sunyi singkapi kerumunan. Beberapa di antaranya berdoa dan menyanyikan lagu rohani. Melihat sebuah bangunan sarat nilai histori runtuh di hadapan mata kepala sendiri rupanya amat menggetarkan hati,

"Saya sering datang ke Notre Dame saat sedang sepi. Bangunan itu adalah tempat yang luar biasa dan ikut serta dalam sejarah Prancis. Secara politis, intelektual, dan spiritual, itu adalah simbol Prancis," tutur Stephanie Seugnerie, 52 tahun, yang sudah tinggal selama 25 tahun di jantung negeri mode.

3. Para pemimpin dunia mengirim ucapan simpati atas bencana yang menimpa katedral berusia 850 tahun tersebut

ANTARA FOTO/REUTERS/Julie Carriat

Reuters melaporkan jika Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung membatalkan pidato kenegaraan yang rencananya berlangsung pada Senin malam. Ia langsung pergi ke lokasi kobaran api demi melakukan kordinasi dengan pihak dan para pejabat berwenang.

Presiden AS, Donald Trump, menulis cuitan usulan agar petugas damkar menggunakan tanker air terbang. Namun Layanan Keamanan Sipil Prancis mengatakan itu bukanlah opsi tepat karena berpotensi menghancurkan seluruh bangunan katedral.

Ucapan simpati juga berdatangan dari sejumlah pemimpin dunia. Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut Notre Dame sebagai "simbol Prancis dan budaya Eropa". Perdana Menteri Inggris Theresa May mengucap duka cita kepada masyarakat Perancis dan para petugas pemadam.

Pihak Vatikan, selaku otoritas tertinggi Katolik, mengatakan bencana yang menimpa Notre Dame berujung pada rasa kejut dan sedih. Paus Fransiskus disebut telah berdoa untuk keselamatan para petugas pemadam kebakaran yang bertugas sepanjang malam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.