Arab Saudi Laporkan Kasus Virus Corona Pertama di Negaranya
Jakarta, IDN Times - Virus corona tak henti menginfeksi dunia dan setelah Indonesia, kini Arab Saudi jadi negara yang melaporkan kasus pertama pasien positif terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
Otoritas Arab Saudi sendiri mengumumkan kasus virus corona pertama di negaranya ini pada Senin (2/3) malam lalu, di saat negara ini bebas dari virus tersebut selama tiga bulan sejak pertama kali virus ini mewabah di dunia per Desember 2019 lalu.
1. Pasien virus corona di Arab Saudi punya sejarah perjalanan ke Iran
Dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pasien yang positif virus corona ini punya riwayat perjalanan menuju ke Iran melalui Bahrain, dan sempat transit di Bandara King Fahad. Sekarang, pasien yang disebut berjenis kelamin laki-laki ini tengah dikarantina dan keluarga terdekatnya tengah dimonitor.
2. Di Timur Tengah, Iran jadi pusat penyebaran virus corona
Di Timur Tengah, virus corona bersumber dari Iran, di mana beberapa negara seperti Yordania dan Tunisia, sama-sama mengonfirmasi bahwa pasien positif corona pernah punya riwayat perjalanan ke Iran.
Di Iran, jumlah penderita yang terjangkit virus corona meningkat dari sebelumnya 523 orang menjadi 1.501 dan korban jiwanya kini sudah berjumlah 66 orang per Senin (2/3) malam.
3. Arab Saudi sudah membatasi akses beberapa negara untuk masuk ke wilayahnya
Sebelumnya diberitakan oleh IDN Times, Kerajaan Arab Saudi sendiri sudah menghentikan sementara warga negara asing masuk ke wilayahnya dalam rangka ibadah umrah dan ziarah ke Masjid Nabawi. Langkah ini sendiri dilakukan untuk tindakan preventif mencegah virus corona masuk ke sana.
Namun kini, Arab Saudi sudah melaporkan pasien positif virus corona pertama di negaranya setelah bebas dari ancaman tersebut dalam tiga bulan terakhir.