Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Putra mahkota Mohammed Bin Salman (twitter.com/The Saudi Post)

Jakarta, IDN Times – Normalisasi hubungan Israel dan negara Arab kembali mencuat ke publik. Kali ini Arab Saudi yang santer dikabarkan akan membuka hubungan diplomatik dengan negara Zionis tersebut.

Hal itu diungkap dalam pemberitaan media Israel The Jerusalem Post, Selasa (6/12/2022). Dalam laporannya, disebutkan bahwa proses ini akan memakan waktu yang lama, tetapi diklaim benar akan terwujud.

Pemberitaan itu mengutip Menteri Luar Negeri Saudi, Abdel al-Jubeir, yang baru-baru ini berdiskusi dengan para pejabat senior Yahudi Amerika yang berkunjung ke Riyadh pada Selasa.

1. Saudi ajukan tiga tuntutan

Bendera Amerika Serikat dan Arab Saudi (Havanatimes.org)

Dalam kunjungan para pejabat AS ke Riyadh, putra mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) mengajukan tiga tuntutan kepada AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Tuntutan tersebut yakni memformalkan hubungan damai aliansi AS dan Saudi, pengadaan senjata ke Saudi setara NATO, dan persetujuan program tenaga nuklir sipil kecil Saudi.

Tuntutan itu harus dipenuhi dan menjadi syarat jika Riyadh harus bergabung ke dalam kesepakatan Abraham.

Kantor Berita Iran Press menyoroti tuntutan itu yang tidak menyertakan sama sekali terkait Palestina. Saudi dianggap mengkhianati rakyat Palestina.

2. Hubungan AS dan Saudi buruk di pemerintahan Biden

Editorial Team

Tonton lebih seru di