AS Blokir Impor Avokad dari Michoacan, Meksiko

Menurut keterangan dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa Meksiko (SADER), pemblokiran impor avokad ke AS dari Michoacan ini hanya diberlakukan untuk sementara waktu. Pihak Meksiko juga sudah mengonfirmasi keputusan dari Pemerintah Amerika Serikat kali ini. 

Keputusan ini dilakukan setelah adanya salah satu petugas APHIS (Animal and Plant Health Inspection Service) yang mendapat ancaman dari kartel narkoba melalui ponselnya. Padahal petugas itu sedang melakukan tugasnya untuk meninspeksi pertanian dan peternakan di Kota Uruapan, Michoacan. 

Atas kejadian ini, pihak APHIS sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk menilai ancaman dan menentukan kebijakan apa yang akan dilakukan. Kebijakan itu nantinya pihak APHIS akan membutuhkan untuk menjamin keamanan pekerjanya di Michoacan, dikutip dari Reuters. 

Pemblokiran impor ini dilakukan sehari sebelum diselenggarakannya acara Super Bowl di tahun ini yang diadakan pada Sabtu kemarin. Bahkan para eksporter avokad di Meksiko tidak menjadi sponsor hampir satu dekade terakhir dalam acara yang kerap diasosiasikan dengan guacamole tersebut. 

Kendati demikian, hubungan ini tidak secara langsung terdampak akibat pemblokiran impor avokad. Hal ini lantaran avokad yang dikirimkan dalam acara Super Bowl tahun ini sudah diekspor beberapa minggu sebelum penyelenggaraan acara, dilansir Associated Press. 

Dilaporkan Deutsche Welle, SADER mengungkapkan kerja sama ekspor avokad dari Meksiko ke AS sudah dilakukan sejak 1997. Pada beberapa minggu ini, petani di Michoacan sudah mengekspor lebih dari 135 ribu ton avokad ke AS melalui 5.000 pengiriman buah segar. 

Selain mengimpor dari Michoacan, Amerika Serikat juga sudah mengotorisasi untuk mengimpor avokad Hass dari negara bagian Jalisco sejak Desember 2021. Namun, panen avokad dari Jalisco baru akan dimulai pada April 2022 mendatang. 

Michoacan merupakan negara bagian penghasil avokad terbesar di Meksiko yang mayoritas diekspor ke AS. Atas hal itu, industri avokad menjadi salah satu industri besar dan menjanjikan di Meksiko, bahkan industri itu telah mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut. 

Namun, seiring semakin berkembangnya industri avokad di Michoacan, kartel narkoba yang beroperasi di wilayah itu juga turut mengincar keuntungan dari pertanian avokad. Tak jarang para anggota kartel melakukan penculikan dan pemerasan kepada para petani avokad. 

Maka dari itu, petani lokal dan warga setempat sudah mempersenjatai diri untuk melawan ancaman dari kartel narkoba. Para petani membentuk kelompok pertahanan diri bernama Pueblos Unidos demi melindungi lahan mereka, dilaporkan Daily Mail.

Selain pertempuran antara kelompok petani dan kartel narkoba, perang antar kartel narkoba juga turut berdampak pada ketidakstabilan di Michoacan. Bahkan, negara bagian di pesisir Pasifik itu sudah menjadi salah satu wilayah paling berbahaya di Meksiko dengan tingginya kasus pembunuhan.