Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menuai kritik setelah menarik laporan terkait kelaparan di Gaza Utara. Laporan tersebut berasal dari Famine Early Warning Systems Network (FEWS NET), lembaga pemantau kelaparan global yang didanai melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
Dubes AS untuk Israel, Jack Lew, mengklaim laporan FEWS NET tidak akurat dan tidak bertanggung jawab. Laporan yang dirilis pada Senin (23/12/2024) itu memperingatkan skenario kelaparan sedang terjadi di Gaza Utara akibat blokade Israel.
FEWS NET telah menarik laporannya dan berjanji merilis versi baru pada Januari 2025. Melansir AP pada Jumat (27/12/2024), sejumlah pejabat AS mengungkap bahwa keputusan penarikan ini diambil setelah adanya permintaan dari pemerintah.