AS Gelar KTT Trilateral dengan Jepang-Korsel, Bahas Apa?

10 Agu 2023, 15:43 WIB

Presiden AS Joe Biden (kiri) saat bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida (tengah) dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di sela-sela KTT G7 di Hiroshima pada 21 Mei 2023. (twitter.com/POTUS)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) akan menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) akhir bulan ini. Lokasi KTT trilateral ini rencananya akan digelar di Camp David, Maryland.

“Presiden Joe Biden sangat menantikan untuk menjadi tuan rumah pada 18 Agustus ini,” kata juru bicara Keamana Nasional Gedung Putin, John Kirby, dikutip dari Japan Today, Kamis (10/8/2023).

Biden, PM Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol telah beberapa kali bertemu, antara lain di Madrid, Spanyol dan di Phnom Penh, Kamboja di sela-sela konferensi internasional.

1. Bakal jadi pertemuan bersejarah

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (Twitter.com/JPN_PMO)

Kirby juga menegaskan, meningkatkan hubungan trilateral dengan Jepang dan korsel adalah aspek yang penting bagi AS. Kedua negara tersebut juga merupakan sekutu dekat Washington.

“Camp David telah menjadi tempat bersejarah untuk konferensi dan pembahasan kebijakan luar negeri yang signifikan,” ujar Kirby.

Pertemuan trilateral ini juga dilakukan di tengah upaya Korea Utara yang terus-terusan meluncurkan rudal balistiknya.

2. KTT trilateral ingin dibuat rutin

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri) saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington pada Rabu (26/4/2023). (twitter.com/POTUS)

Selain itu, disebutkan pula KTT trilateral ini rencananya bakal dibuat rutin, seperti satu tahun sekali, kata seorang sumper diplomatik AS.

Isu utama yang akan dibahas dalam KTT ini adalah ancaman nuklir dan rudal Korut serta kerja sama ekonomi dan pembahasan soal isu regional serta global.

3. Berbagi pandangan soal Indo Pasifik

Peta Indo Pasifik. (dok. Istimewa)

Ketiga pemimpin juga diyakini akan membahas pandangan masing-masing di kawasan Indo Pasifik, yang kini tengah jadi sorotan, dengan adanya pengaruh China.

“Ketiga pemimpin akan mendiskusikan perluasan kerja sama trilateral di seluruh Indo Pasifik dan sekitarnya, serta memperkuat hubungan dengan ASEAN dan kepulauan Pasifik,” tutur Kirby lagi.